PR MAJALENGKA – Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sedang berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia.
Kabarnya proses vaksinasi ini akan dibagi menjadi empat tahapan.
Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News, hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
Baca Juga: The Queen’s Gambit Masuk dalam 3 Nominasi di Choice Critics Awards ke-26
Tahap pertama vaksinasi Covid-19 sudah berjalan dengan sasaran para tenaga kesehatan.
"Tahap pertama waktu pelaksanaan Januari hingga April 2021 dengan sasaran tenaga dan asisten kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan," ungkap dr. Reisa.
Sementara itu untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, juga akan dilakukan mulai Januari sampai April 2021.
Baca Juga: Ditjen Bina Keuangan Daerah Buka Lowongan Pekerjaan untuk 2 Posisi, Mencari Content Creator!
Pada tahap dua ini sasaran penerima vaksin Covid-19 akan berbeda dengan tahap pertama.
dr. Reisa mengatakan bahwa tahap kedua vaksinasi ini sasarannya adalah petugas pelayanan publik, yaitu TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya, meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal.
Selain itu perbankan, PLN, perusahaan air minum serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Sempat Ada Isu Dahulu Menolak Pasha Ungu, Adelia: Berteman Dulu
Pada tahap dua vaksinasi ini juga termasuk usia lanjut, yakni di atas usia 60 tahun.
Sementara untuk vaksinasi tahap ketiga, sasarannya adalah masyarakat umum yang rentan jika dilihat dari sejumlah aspek.
"Tahap ketiga waktu pelaksanaan April 2021 hingga Maret 2022, dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi," tutur Reisa.
Baca Juga: Unik, Album ke 24 SLANK Bertajuk ‘Vaksin’ Proses Rekaman Dilakukan di Tempat Berbeda
Sementara tahap keempat akan menyasar salah satunya ke pelaku perekonomian.
"Tahap keempat juga April 2021 hingga Maret 2022, dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin," katanya.
Sementara itu, seperti yang diberitakan Majalengka.Pikiran-rakyat.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa dari 20 ribu orang yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sampai saat ini belum menerima keluhan.
Baca Juga: Sabet Korban dengan Celurit, 5 Orang Penjambret di Bekasi Diringkus Polisi
Dalam hal ini Kemenkes telah mengantisipasi jika terjadi adanya kejadian ikutan pasca penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut.***