BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Setinggi 4 Meter Terjadi di Sejumlah Wilayah di Indonesia

24 November 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. /pixabay.com/EliasSch

PR MAJALENGKA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberi imbauan tentang gelombang setinggi 4 meter yang akan terjadi disejumlah perairan di Indonesia.

Peringatan dini ini dikeluarkan BMKG pada 23 November hingga 25 November mendatang.

Hal ini disebabkan oleh pola angin dibagian utara bergerak dari Timur Laut–Tenggara dengan kecepatan sekitar 3-25 knot.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Jawa Barat per Selasa, 24 November, Pasien Sembuh Bertambah 1013 orang

Sedangkan di wilayah Selatan Indonesia dari Timur-Tenggara angin dengan kecepatan 4-25 knot seperti dikutip PR Majalengka dari BMKG.

Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kepulauan Simeule-Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian selatan, Laut Natuna bagian utara, Laut Natuna, dan Laut Jawa bagian barat.

Kondisi ini mengakibatkan gelombang tinggi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Rencana SM Entertainment untuk NCT, Tambah Anggota hingga Ekspansi ke Afrika

Akibatnya kondisi tersebut meningkatkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi dibeberapa perairan seperti Perairan Utara Sabang, Perairan Timur P. Simeuleu-Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan.

Selain itu wilayah lain juga akan mengalami gelombang tinggi seperti di Perairan timur Lampung, Perairan selatan Jawa-NTT, Perairan Kupang – Pulau Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Bali-NTT, Laut Natuna, Perairan Anambas-Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan utara Kepulauan Natuna Selat Karimata.

Tidak hanya wilayah tersebut saja, gelombang tinggi juga kan terjadi di Laut Jawa bagian barat, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua barat-Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.

Baca Juga: Kontroversi Irene Belum Reda, SM Entertainment Umumkan Red Velvet Akan Comeback

Gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter juga berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, diantaranya adalah Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Perairan selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Natuna utara.

Gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar .

Baca Juga: BTS Tutup Malam American Music Awards 2020 dengan Penampilan Perdana 'Life Goes On'

Selain itu, BMKG juga meminta kepada warga yang tinggal di pesisisr pantai agar selalu waspada terhadap gelombang tinggi yang akan terjadi beberapa hari kedepan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler