3 Kecamatan di Majalengka Akan Mulai Belajar di Sekolah, Uji Coba Terapkan Protokol Kesehatan

- 24 Maret 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka ketika pandemi Covid-19. Kabupaten Majalengka akan uji coba pembelajaran tatap muka di 3 sekolah.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka ketika pandemi Covid-19. Kabupaten Majalengka akan uji coba pembelajaran tatap muka di 3 sekolah. /kemdikbud.go.id/

PR MAJALENGKA - Sudah dijelaskan oleh Ketua Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam Rapat DPR RI 18 Maret 2021 bahwa sekolah tatap muka terbatas sudah bisa dilakukan.

Namun belajar di sekolah atau tatap muka terbatas harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan uji coba terlebih dahulu.

Kabupaten Majalengka terdiri dari 26 Kecamatan, tiga kecamatan di Kabupaten Majalengka bisa melakukan uji coba tatap muka yaitu Kecamatan Malausma, Bantarujeg, dan Sindang.

Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Spanyol vs Yunani, La Furia Roja Siap Menang

Pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pada saat melakukan uji coba untuk semua guru dan murid.

Ketiga kecamatan ini sudah dinyatakan zona hijau sejak beberapa bulan terakhir menurut Bupati Majalengka Karna Sobahi ketika bertemu dengan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Majalengka di ruang kerjanya.

"Kecamatan Malausma sudah dua bulan tidak ada kasus Covid-19, Kecamatan Sindang dan Bantarujeg nampaknya bisa diuji coba melakukan pembelajaran tatap muka dengan pembatasan. Bisa diuji coba sebulan dulu," ucap Bupati dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Punya Hobi Belanja Gila-gilaan, Apakah Kamu Termasuk?

Hal yang ditekankan adalah harus tetap mengedepankan protokol kesehatan agar terhindar dan terjaga dari Covid-19.

Hal yang harus dilakukan pada saat uji coba tatap muka diantaranya tidak ada jam istirahat, tidak terjadi kerumunan ketika masuk sekolah maupun dalam ruangan, dan orang tua tidak boleh berada di sekolah.

Jam belajar pun dibatasi agar anak tidak ada yang bawa makanan dan tidak ada penjual makanan.

Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris vs San Marino, The Three Lions Bidik Poin Penuh

Hal itu bertujuan agar tidak mengundang kerumunan anak.

Sekolah lainnya harus dipastikan terlebih dahulu tidak terdapat kasus dan semua guru terlebih dahulu sudah divaksin.

"Ketika suatu daerah aman, guru dan murid uji coba tatap muka tapi Prokes harus dipedomani dan guru pastikan sudah vaksinasi," tutur Bupati Majalengka.

Baca Juga: Barcelona dan Manchester United Bersaing dalam Perburuan Tanda Tangan Bintang La Liga

Surat edaran untuk memulai pembelajaran tatap muka akan segera dibuat serta mengatur teknis pembelajaran bagi sekolah tiap kecamatan menurut pengakuan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Susanto.

Ketiga kecamatan tersebut menurutnya akan diberlakukan untuk semua tingkatan namun jam belajarnya dimulai pukul 7.00 hingga pukul 9.00 dan dilakukan secara bergilir menyesuaikan kapasitan belajar.

Kebijakan tersebut diterapkan agar tidak adanya jam istirahat.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Reply 1988 24 Maret 2021 Eps 13: Pesawat yang Ditumpangi Taek Kecelakaan

Sedangkan untuk kecamatan yang baru dinyatakan zona hijau atau masih zona kuning pembelajaran tatap muka akan dilakukan hanya untuk kelas VI dan IX, dilakukan secara bergilir tidak semua murid masuk dalam satu hari.

"Pertimbangan kelas VI dan IX ini karena untuk kelas VI SD akan segera menghadapi ujian akhir pada Mei mendatang serta SMP akan menghadapi ujian akhir pada awal April," ujar Ahmad.

Pembelajaran daring sudah membuat jenuh untuk para murid dan orang tua kemudian tidak semua wilayah memiliki sinyal dan paket kuota yang bagus, serta dampaknya pembelajaran tidak tercapai menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Aep Saepulloh.

Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang mungkin Dilepas di Bursa Transfer, Luka Jovic hingga Raphael Varane

Penyebaran Covid tertinggi berdasarkan klaster keluarga, pabrik dan klaster perkantoran terus bertambah sebagaimana Bupati Karna Sobahi katakan.

Tahun ini pemerintah Kabupaten Majalengka harus melakukan repocusing untuk penyediaan vaksin dan penanganan lainnya karena tidak semua disiapkan Pemerintah Pusat.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul "3 Kecamatan di Majalengka Lakukan Uji Coba Jelang Hadapi Sekolah Tatap Muka".

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah