Media Asing Soroti Siswi Dibully di Sekolah, Wiwin: Teman-teman Kadang Memanggil Saya Kafir

- 18 Maret 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi bullying.*
Ilustrasi bullying.* /pixabay

PR MAJALENGKA - Siswi sekolah menengah di Jawa Barat merasa bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika seakan tak berlaku di sekolahnya.

Siswi sekolah menengah bernama Wiwin itu mempertanyakan bagaimana semboyan itu dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, dia selalu mendapatkan bullyan karena tak memakai hijab dan perbedaan keyakinan yang dia anut.

Wiwin merupakan remaja yang berusia 21 tahun dan tinggal di Jawa Barat, ia dan keluarganya merupakan penganut agama minoritas yang disebut Sunda Wiwitan.

Baca Juga: Soal Uang Rp400 Juta Milik Nasabah Hilang, Berikut Kronologi dan Klarifikasi BRI

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari crcs.ugm.ac.id, Sunda Wiwitan merupakan ajaran leluhur sunda yang menuntun kesadaran spiritual manusia Sunda terhadap kekuatan energi dalam semesta di luar dirinya selaku manusia.

Wiwin mengatakan selalu menghadapi tekanan dan bullyan tanpa henti di sekolahnya karena tidak mamakai hijab dan gamis, pakaian wanita muslim yang menutupi kepala. leher, dan dada.

"Mereka menanyai saya di kantor kepala sekolah, bertanya apa agamamu .. siapa Tuhanmu ... di mana kitab sucimu?," ujar Wiwin dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Polri Pastikan Virtual Police Tidak Akan Sadap Akun WhatsApp Masyarakat

"Saat pelajaran agama, guru saya bilang, pakai hijab. Saya merasa rendah diri... saat jam istirahat, teman-teman saya kadang memanggil saya kafir," katanya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah