Sandiaga Uno Optimis Kepulauan Riau Penuhi Syarat Terapkan Safe Travel Corridor

- 22 Maret 2021, 06:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno ketika melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab dan Pemprov Kepulauan Riau untuk pembukaan beberapa tempat wisata untuk wisatawan mancanegara.
Menparekraf Sandiaga Uno ketika melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab dan Pemprov Kepulauan Riau untuk pembukaan beberapa tempat wisata untuk wisatawan mancanegara. /Kemenparekraf

PR MAJALENGKA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertolak ke Batam Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu, 20 Maret 2021.

Kemenparekraf bersama pemprov dan pemkab setempat mengikuti rapat koordinasi dalam rangka menyiapkan Kepri untuk terapkan koridor perjalanan aman bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kepulauan Riau telah penuhi syarat fisibilitas, karena Kepri berjarak sangat dekat dengan Singapura, yaitu berjarak sekitar 20 km dengan waktu tempuh 40 hingga 60 menit.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Kelapa Bagi Kesehatan, Bakar Lemak Perut Salah Satunya

Kemenparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, Kepri, termasuk Batam dan Bintan, adalah daerah yang sangat siap dibuka untuk wisatawan.

Kedua daerah itu melaporkan update kasus positif Covid-19 telah mengalami penurunan, sehingga siap menerima kunjungan wisatawan.

Rencananya Pemda Kepri akan membuka kawasan wisata Nongsa Kota Batam dan Lagoi Bintan pada April 2021 mendatang.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Perkembangan Persib Bandung Jelang Bertanding dalam Piala Menpora

"Saya sudah mencoba semua rute dan ini bisa segera kita persiapkan untuk pembukaan safe travel corridor dengan Singapura," kata Sandiaga Uno dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari website resmi Kemenparekraf.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka dari humas.kepriprov.go.id, mengutip arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Sandiaga Uno mengatakan bahwa perbatasan internasional di seluruh Indonesia kembali dibuka secara bertahap.

Adapun dibukanya lagi pintu wisata bagi turis asing mempertimbangkan seberapa efektif upaya penanggulangna Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Juga: Pemain Bertahan Sevilla Diego Carlos dalam Incaran Liverpool dan Real Madrid

Dibukanya kawasan wisata Nongsa dan Lagoi Bintan karena fasilitas penunjang telah tersedia secara lengkap dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Meskipun telah memiliki fasilitas penunjang yang lengkap, Sandiaga Uno tetap menekankan perlunya menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari straitstimes.com, wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan wisata Nongsa dan Lagoi Bintan nantinya akan dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction), dilanjutkan dengan melakukan proses testing GeNose.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Majalengka, Besok Senin 22 Maret Sampai 25 Maret 2021

Sandiaga Uno menambahkan bahwa, untuk mendukung keamanan wisatawan, disiapkan aplikasi khusus yang tidak hanya mentrace, tetapi dapat mentracking para wisatawan nantinya.

Persiapan secara matang telah dilakukan pemerintah Indonesia dengan meningkatkan vaksinasi massal di Batam dan Bintan.

Ditargetkan setidaknya ada sekitar 30 ribu pekerja di sektor pariwisata akan menerima vaksinasi Covid-19 pada April 2021.

Pada Sabtu, 20 Maret 2021, sekitar 1.500 pekerja di Batam telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, sementara 2 ribu pekerja di Bintan telah selesai menerima vaksinasi massal.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Straits Times Kemenparekraf kepriprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x