Network
PR MAJALENGKA – Kasus Covid-19 di Majalengka terus mengalami kenaikan setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui situs resminya selalu memperbarui data agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan kasus Covid-19.
Data pasien Covid-19 pada Selasa, 1 Desember 2020 kemarin, Majalengka memiliki kasus yang terkonfirmasi sebanyak 626.
Baca Juga: WHO Ingatkan Agar Tak Amnesia Setelah Covid-19, dan Penting Mengetahui Asal-Usul Dimulainya Pandemi
Namun hari ini pukul 8.03 WIB, di beberapa wilayah di Majalengka masih menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan pantauan PR Majalengka pada laman resmi covid19.majalengkakab.go.id, saat ini di Majalengka total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan menjadi 670 orang.
Artinya selama 24 jam, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 44 orang.
Baca Juga: Majalengka Berpotensi Hujan Disertai Petir di Sore Hari, Simak Prakiraan Cuaca Hari Ini, 2 Desember
Dengan pasien aktif Covid-19 sebanyak 312 orang, yang dinyatakan sembuh sebanyak 302 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal karena Covid-19 telah mencapai 57 orang, bertambah 5 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak hari kemarin.
Dari data menunjukkan jika di Majalengka, orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien totalnya sebanyak 3.447 orang, diantaranya 931 orang melakukan isolasi.
Baca Juga: Kesiapan Masyarakat untuk Divaksin Covid-19 Ikut Dukung Program Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
Kemudian 2.514 orang sebagai discarded atau orang yang dinyatakan sebagai suspect yang memiliki hasil negatif tes RT-PCR selama 2 hari berturut-turut dengan selang waktu 24 jam.
Sedangkan pasien suspect total akumulatifnya 901 orang, diantaranya 101 orang masih melakukan isolasi mandiri, 804 telah selesai melakukan isolasi, dan 3 orang dinyatakan meninggal.
Sementara itu, sebanyak 47 orang pasien probable atau pasien yang meninggal diyakini karena Covid-19 dan 1 orang melakukan isolasi.
Baca Juga: Dokter Pribadi Bantah Bertanggung Jawab Atas Kematian Diego Maradona
Jika melihat data statistik, jika sebelumnya ada beberapa wilayah yang bersih dari kasus, tetapi saat ini semua kecamatan di Majalengka terdapat pasien Covid-19.
Kasus Covid-19 yang paling tinggi berada di Kecamatan Rajagaluh, saat ini total pasien yang terkonfirmasi sebanyak 81 orang.
Diantaranya 48 kasus yang masih aktif, 26 orang telah dinyatakan sembuh, dan 8 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Rizieq Shihab dan Menantu Tak Penuhi Panggilan Kemarin, Kepolisian Melayangkan Pemanggilan Kedua
Selanjutnya, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 paling banyak yakni dari Kecamatan Leuwimunding dengan total 73 kasus.
Diantaranya 8 orang masih dalammasa perawatan, 55 orang telah dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Majalengka, kasus yang terkonfirmasi sebanyak 42 kasus, diantaranya 16 pasien masih aktif Covid-19, 25 dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal.
Baca Juga: 4 Tips Merawat Kulit Sebelum dan Setelah Berolahraga, Salah Satunya Jangan Memakai Riasan
Dan Kecamatan Sumberjaya sebanyak 39 kasus yang terkonfirmasi Covid-19, memiliki 15 pasien yang aktif Covid-19, 19 orang telah sembuh, dan 5 orang meninggal.
Melihat persebaran Covid-19 yang kian meluas, saat ini Pemerintah Majalengka telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dimulai sejak Senin, 23 November 2020.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Portal Majalengka, Pemerintah Majalengka menutup sementara seluruh objek wisata sampai Covid-19 dapat terkendali.
Baca Juga: Hukuman Fisik pada Anak Terbukti Bisa Timbulkan Dampak Buruk, Salah Satunya Bentuk Sikap Agresif
Kemudian melarang adanya kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan seperti event olahraga, pertunjukan seni dan budaya, dan kegiatan lain.
Serta menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.***
