Network
Sebagai penghormatan kepada Guru dan PGRI, Pemerintah RI melalui Kepres No.78 tahun 1994 tanggal 25 November hari kelahiran PGRI serta Hari Guru Nasional.
Namun, di tengah Krisis pandemi Covid-19 peringatan upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional dilaksanakan secara minimalis dan terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Dini Hari Nanti Rabu 25 November 2020, Cek Detailnya
“Hari Guru tahun ini adalah momentum kebangkitan para guru untuk menjadi lebih profesional dalam menghadapi tantangan yang cukup berat di era Covid-19,” kata Kadisdik Ahmad.
“Adapun tujuan yang diinginkan dalam peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional kali ini adalah ingin meningkatkan peran strategis guru serta peran tenaga kependidikan dalam membangun sikap dan keterampilan,” sambungnya.
Menurutnya, kemampuan dalam meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan juga peran strategis guru dalam membangun karakter bangsa.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Gelar Disemenasi Informasi Covid-19 Lewat Pagelaran Virtual Seni Tradisional
“Adapun tema yang dilaksanakan pada peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun ini adalah Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar,” tutur Kadisdik Ahmad.
Sementara itu Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi M.M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, ia ingin mengajak seluruh jajaran PGRI dalam peringatan HUT PGRI dan HGN Tahun 2020 memahami dan peduli terhadap peningkatan Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
“Dengan melihat posisi guru yang tersebar dimananpun hingga kepelosok Majalengka untuk itu peran guru sangat penting dalam ikut serta mengkampanyekan agar masyarakat membiasakan diri dengan pola hidup 3M,” ungkap Bupati Karna Sobahi.
