Suka Mengonsumsi Telur Setiap Hari dalam Jangka Panjang? Awas Ancaman Penyakit Diabetes

- 17 November 2020, 18:04 WIB
Olahahan telur
Olahahan telur /pixabay.com/Alexas_Fotos

PR MAJALENGKA – Hampir setiap orang pasti pernah memakan telur.

Selain lezat, telur bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti telur ceplok, telur dadar, dan telur rebus.

Tak hanya itu, telur pun bisa diolah dengan berbagai macam masakan.

Baca Juga: SM Entertainment Resmikan Girl Group Baru Aespa, Ningning: Aespa akan Memberi Penampilan Luar Biasa

Telur juga dikenal sangat bergizi sehingga sering disebut sebagai multivitamin alami.

Kandungan nutrisi pada telur sangat baik untuk otak.

Telah diketahui bahwa telur mengandung protein dan dua antioksidan.

Baca Juga: Berhasil Kalahkan Cristiano Ronaldo, Kanye West Jadi Selebriti Pria Berpenghasilan Tertinggi di 2020

Telur kerap dijadikan sarapan oleh sebagian besar penggemar.

Namun, manfaat kesehatan dari telur mungkin tidak semuanya seperti yang diharapkan.

Penelitian terbaru dari University of South Australia bahwa konsumsi telur berlebihan dapat meningkatkan diabetes.

Baca Juga: Hadapi Situasi Krisis Covid-19, Korea Selatan Perketat Pembatasan Jarak Sosial

Penelitian yang bekerja sama dengan China Medical University dan Qatar University ini merupakan studi longitudinal (1991 hingga 2009) pertama yang menghasilkan bahwa konsumsi telur pada sampel sejumlah orang dewasa di Tiongkok.

Hasil dari penelitian tersebut bahwa orang yang rutin mengkonsumsi satu telur atau lebih per hari yang setara dengan 50 gram dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 60 persen.

“Apa yang kami temukan adalah bahwa konsumsi telur jangka panjang yang lebih tinggi (lebih dari 38 gram per hari) meningkatkan risiko diabetes di antara orang dewasa Cina sekitar 25 persen,” ucap Dr. Ming Li sebagai ahli epidemiologi dan kesehatan masyarakat dikutip majalengka.pikiran-rakyat.com dari indiatimes.com.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di AS, Michigan dan Washington Lakukan Pembatasan yang Ketat

“Selain itu, orang dewasa yang secara teratur makan banyak telur (lebih dari 50 gram, atau setara dengan satu telur, per hari) memiliki peningkatan risiko diabetes hingga 60 persen,” tambahnya.

Efek memakan telur berlebihan dalam jangka panjang akan terasa pada wanita dibandingkan pria.

Dr. Li menuturkan hasil ini didapatkan dari sampel warga Tiongkok dan perlu lebih banyak penelitian yang mengeksplorasi.

Baca Juga: Kasus Kesehatan Mental Remaja Meningkat di Masa Pandemi, Beberapa Cara Mengatasinya Menurut Ahli

"Untuk mengalahkan diabetes, diperlukan pendekatan multi-segi yang tidak hanya mencakup penelitian, tetapi juga seperangkat pedoman yang jelas untuk membantu menginformasikan dan membimbing publik,” ucapnya.

“Studi ini adalah satu langkah menuju tujuan jangka panjang itu,” sambungnya.***4

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x