Berencana Liburan ke Yaman? Ada Sebuah Kafe yang Dikelola dan Diperuntukkan Khusus Bagi Kaum Wanita

- 4 November 2020, 15:01 WIB
Ilustrasi bisnis kafe
Ilustrasi bisnis kafe /

PR MAJALENGKA - Menghabiskan waktu luang dengan bersantai di kafe dan meminum secangkir kopi adalah pilihan yang tepat.

Buat anda yang berencana liburan ke Yaman, jangan lupa untuk mampir ke kafe khusus wanita ini.

Kafe khusus wanita ini hadir di Kota Yaman, negeri yang tertutup untuk perkembangan karier para kaum hawa.

Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Rabu 4 November 2020: Gemini Hari Ini Adalah Saat yang Tepat Ungkap Isi Hati

Ide awal pendirian kafe ini didasari oleh pemikiran Um Feras yang merasa tidak ada tempat untuk bersantai khusus wanita di Yaman.

Berawal dari pemikiran tersebut, Um Feras akhirnya mendirikan kafe tersebut, dan berharap dapat mengubah sikap tentang bisnis yang dikelola oleh wanita.

“Tidak ada tempat untuk perempuan berkumpul dengan nyaman, tidak ada tempat untuk komunitas perempuan. Sedangkan tim dari administrasi dan pegawai termuda adalah pereempuan,” Ujar Um Feras dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tentang Karier Hari Ini, Rabu 4 November 2020 Sagitarius Jangan Takut Meminta Bantuan

Morning Icon kafe didirikan pada bulan April tahun 2019 lalu, kafe ini terletak di Marib yang merupakan pusat Kota Yaman.

Hadirnya Morning Icon di kota Yaman membuat asing dan baru bagi sebagian masyarakat di Yaman.

Hal ini berkaitan dengan sikap tradisional, dimana sebagian masyarakat masih menganut nilai-nilai tradisional.

Baca Juga: Bentar Lagi Nikah? Simak 7 Tips Tentukan Tamu Undangan Resepsi Pernikahan

“Kata ‘kafe’ dapat berkaitan dengan keyakinan atau ide negatif. Hal-hal baru akan mendapat pendukung dan penentang,” katanya.

Wadad, seorang mahasiswa kedokteran dan pelanggan kafe mengatakan, dia tertarik dengan koneksi internet kafe ini.

“Ada ruang untuk wanita secara umum, di tengah jaringan internet yang buruk di Marib dan ruang yang terbatas untuk pelajar perempuan,” ujar Wadad.

Baca Juga: Tak Kenal Usia, Diabetes Dapat Serang Kalangan Muda di Bawah 30 Tahun, Simak Cara Mencegahnya

Marib berkembang pesat menjadi kota yang ramai pada awal perang yang terjadi hampir enam tahun di Yaman.

Ketika orang-orang melarikan diri dari pertempuran di tempat lain, menjalankan bisnis memang tidak mudah di negara yang dilanda konflik, penyakit, dan krisis ekonomi yang semakin parah.

Um Feras mengimpor sebagian besar kopi dan minumannya.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Periksa Gula Darah Untuk Cek Diabetes Menurut Ahli?

Menjaga kualitas di tengah kenaikan harga dan fluktuasi nilai mata uang telah menjadi tantangan nyata, bagi Um Feras.

Um Feras mendirikan kafe ini bukan tanpa alasan, dia ingin menunjukan kepada masyarakat Yaman bahwa seorang wanita juga dapat menjalankan usaha.

Um feras bercita-cita untuk mengembangkan usahanya ke tempat rekreasi yang lebih besar untuk wanita dan anak-anak. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah