5 Manfaat Konsumsi Kaldu Tulang, Pencernaan Lebih Baik Salah Satunya

- 1 April 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi. Simak manfaat mengosumsi sup tulang, salah satunya untuk kesehatan usus.
Ilustrasi. Simak manfaat mengosumsi sup tulang, salah satunya untuk kesehatan usus. /Pixabay/RikaE

PR MAJALENGKA – Apakah daging termasuk ke dalam makanan favorit kamu? Apakah kamu pernah mencicipi kaldu tulang dari daging tersebut?

Jika belum, maka sangat direkomendasikan untuk mencoba kaldu lezat nan bergizi tinggi tersebut.

Kaldu terbuat dari tulang yang dimasak mendidih yang biasa digabungkan dengan bagian lain dari daging ke dalam air, dan diberi penyedap rasa.

Baca Juga: Siap Tampil Jadi Starter, Pemain Baru Persib Bandung Farshad Noor Ungkap Kondisi Fisik Dia Terbaru

Bahkan dikabarkan, kaldu tulang sudah disajikan atau sudah ada sejak zaman prasejarah.

Makanan ini kaya akan kandungan seperti zat besi, dan magnesium, kaldu tulang juga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Eat This, berikut lima manfaat dari mengonsumsi kaldu tulang bagi kesehatan:

Baca Juga: Bersihkan Rumah hingga Berkebun, Inilah 9 Aktivitas Mudah yang Bisa Bakar Kalori Tubuh

1. Baik untuk rambut, kulit, dan kuku

Ahli gizi dan pendiri dari Bonafide Provisions, Sharon Brown mengatakan bahwa, kaldu tulang kaya akan kandungan kolagen, yang merupakan protein yang menyusun sepertiga dari tubuh manusia.

Kaldu tulang yang memiliki kandungan kolagen menurutdia akan membuat kulit menjadi lebih halus, kuat, dan kenyal, begitu pun dengan rambut dan kuku yang akan jadi lebih sehat.

"Selain itu, kulit merupakan organ terbesar pada tubuh dan ada keterkaitan antara usus dan kesehatan kulit yang diketahui sebagai poros kulit-usus," ucap Sharon Brown.

Baca Juga: Donghae Super Junior Korban Friendzone di Video Klip The Heart You Hurt Milik Rossa, Ini Lirik Lagunya

Studi di tahun 2019 juga mengungkapkan bahwa, mengonsumsi suplemen kolagen selama tiga bulan dapat menaikan hidrad, elastisitas, dan kepadatan kuli serta mencegahnya dari penuaan kulit

2. Pencernaan yang lebih baik

Brown menjelaskan bahwa, mengonsumsi kaldu tulang yang mengandung kolagen dapat memperbaiki lapisan mukosa di organ usus.

Jika lapisan mukosa terlapisi dengan baik, maka akan mencegah terjadinya sindrom usus bocor.

Sindrom usus bocor dapat menyebabkan beberapa gejala seperti, masalah pencernaan, layaknya diare, sembelit, kembung, dan gas.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Berikut Jadwal Imsakiah Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia

Bahkan kolagen juga meningkatkan pencernaan yang lebih baik, menenangkan usus, dan mereduksi peradangan.

3. Meningkatkan kesehatan mental

Sebuah studi yang diterbitkan di tahun 2017 mengungkapkan bahwa jika terjadi peradangan pada saluran pencernaan dapat memberikan tekanan pada mikrobioma dengan cara melepaskan sitokin.

Jika partikel ini sampai dari usus menuju otak, hal ini akan mengakibatkan kecemasan, depresi, dan memungkinkan untuk kehilangan ingatan.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Majalengka Kamis 1 April 2021, Angka Kematian Capai 208

Namun, kaldu tulang bukanlah obat dari depresi, dan kecemasan, hanya saja makanan ini dapat meningkatkan mood secara menyeluruh

4. Mengurangi rasa perut mulas atau refluks asam

Refluks asam atau perut mulas yang sering terjadi mampu merusak bagian esofagus dari waktu ke waktu dan bisa menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD) jika penanganannya salah.

Hal ini biasanya terjadi karena konsumsi makanan, dan minuman yang salah seperti makanan yang digoreng, produk susu, dan alkohol.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Daniel Beberkan Bukti Baru Terkait pembunuhan Roy, Elsa Makin Terancam

Kaldu tulang dapat membantu mengatasi permasalahan ini dengan memperkuat lapisan usus, dan kerongkongan karena kandungan kolagen, dan asam amino yang dimilikinya.

5. Menurunkan berat badan

Kaldu tulang juga dipercaya mampu membantu pengurangan pada berat badan, hanya dengan mengonsumsi satu cangkir kaldu tulang yang bisa ditambahkan protein seberat 20 gram, hal ini tentu akan membuat rasa kenyang lebih lama.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa, makanan yang kaya akan protein dapat membantu meningkatkan berat badan dan pengurangan lemak.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah