Ahli gizi dan pendiri dari Bonafide Provisions, Sharon Brown mengatakan bahwa, kaldu tulang kaya akan kandungan kolagen, yang merupakan protein yang menyusun sepertiga dari tubuh manusia.
Kaldu tulang yang memiliki kandungan kolagen menurutdia akan membuat kulit menjadi lebih halus, kuat, dan kenyal, begitu pun dengan rambut dan kuku yang akan jadi lebih sehat.
"Selain itu, kulit merupakan organ terbesar pada tubuh dan ada keterkaitan antara usus dan kesehatan kulit yang diketahui sebagai poros kulit-usus," ucap Sharon Brown.
Studi di tahun 2019 juga mengungkapkan bahwa, mengonsumsi suplemen kolagen selama tiga bulan dapat menaikan hidrad, elastisitas, dan kepadatan kuli serta mencegahnya dari penuaan kulit
2. Pencernaan yang lebih baik
Brown menjelaskan bahwa, mengonsumsi kaldu tulang yang mengandung kolagen dapat memperbaiki lapisan mukosa di organ usus.
Jika lapisan mukosa terlapisi dengan baik, maka akan mencegah terjadinya sindrom usus bocor.
Sindrom usus bocor dapat menyebabkan beberapa gejala seperti, masalah pencernaan, layaknya diare, sembelit, kembung, dan gas.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Berikut Jadwal Imsakiah Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia