5 Tanda Seseorang Terlalu Banyak Minum Air, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Salah Satunya

- 26 Maret 2021, 20:55 WIB
Overhidrasi sama berbahayanya dengan dehidrasi.
Overhidrasi sama berbahayanya dengan dehidrasi. /Pexels/Maurício Mascaro

Menambahkan air secara konstan dalam tubuh dapat menurunkan kadar natrium sehingga sel dalam tubuh bisa membengkak.

Menurut Tamara Hew-Butler, PhD, seorang profesor ilmu olahraga di Oakland University di Rochester, MI, mengungkapkan bahwa akan sangat berbahaya jika sudah organ otak yang membengkak.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 Nasional Jumat 26 Maret 2021, 5 Provinsi dengan Jumlah Pasien Tertinggi

“Otak bisa membengkak kurang lebih antara delapan sampai sepuluh persen sebelum sampai ke bagian tengkorak dan membuat batang otak keluar”, ucap Hew-Butler dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari thehealthy.com.

  1. Minum air bahkan jika tidak sedang haus

Jika ingin mengetahui apakah tubuh benar-benar membutuhkan air adalah saat rasa haus itu muncul.

“Tubuh manusia diprogram agar mampu melawan dehidradi karena kita selalu hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau ketidakcukupan, sehingga otomatis kita jadi memiliki mekanisme bawaan untuk melindungi diri dari hal ini” ungkap Hew-Butler.

Rasa haus adalah sebuah sinyal yang ada pada individu untuk memberitahu bahwa tubuh memerlukan air lebih banyak.

Baca Juga: 10 Pemain yang Berpotensi Raih Ballon d’Or, Mulai dari Harry Kane hingga Robert Lewandowski

  1. Minum air hingga urin menjadi jernih

Salah satu tanda seseorang meminum air dalam jumlah yang cukup jika warna urinnya berwarna kunig transparan atau seperti jerami.

Namun, kebanyakan orang percaya bahwa urin berwarna jernih merupakan tanda hidrasi yang paling sehat.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah