Network
PR MAJALENGKA- Beberapa bulan lalu dunia internasional ramai membicarakan mutasi virus corona B11.
Hal tersebut bermula dari adanya kabar mengenai virus corona B117 yang telah masuk ke Indonesia.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Pmjnews.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan mutasi tersebut memang sudah masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2021 Telah Diumumkan, Ada Sirkuit Mandalika Indonesia
Masuknya mutasi virus corona baru dari Inggris atau B117 ke Indonesia dikonfirmasi langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono.
Wamenkes menyampaikan bahwa ada dua orang yang terpapar jenis virus baru tersebut..
Namun untuk mengantisipasi lebih lanjut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta kini akan mengantisipasi hal itu.
Baca Juga: Man City vs Man Utd, Solskjaer Tetap Optimis untuk Lanjutkan Rekor Timnya
Langkah antisipasi dilakukan otoritas kesehatan Bandara dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan sesuai ketentuan.
Dengan mengikuti Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional dalam Masa Pandemi Covid-19.
Perlu diketahui bahwa varian corona Inggris B117 ini setidaknya sudah menyebar ke 60 negara berdasarkan catatan Oraganisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: 7 Aktor K-Drama yang Menjalani Wamil Sejak Awal Karir Aktingnya, Salah Satunya Kim Seon Ho
Masih dikutip dari PMJ News, Varian Corona Inggris B117 yang diyakini 70 persen lebih menular ini juga merebak di Singapura dan India.
Sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala yang timbul apabila terkena varian corona B117.
Berikut ini adalah ciri-ciri atau gejala yang dapat dirasakan apabila terkena varian corona B117.
Baca Juga: Saudara Kembar Usia 5 Tahun Dinikahkan, Ini Alasan Orangtuanya
- Pusing Hingga Mual.
Gejala neurologis seperti pusing hingga mual dapat ditemukan pada pasien corona Inggris.
Ini memang sangat sulit dibedakan dengan penyakit lainnya lantaran bisa dipicu juga karena kondisi lain.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: West Ham United vs Leeds United, Misi The Hammers Tembus 4 Besar
- Kelelahan dan Merasa Lesu.
Para pakar dari Inggris menemukan bahwa pasien dengan corona baru ini merasakan gejala kelelahan di hari-hari awal terpapar.
Tidak sekedar kelelahan, melainkan akibat infeksi corona varian baru ini juga disertai dengan rasa pusing.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris: Chelsea vs Everton, Berebut Tiket ke Liga Champions
- Nyeri Otot.
Varian baru corona B117 Inggris juga diketahui membuat para pasien mengalami nyeri otot.
Hal ini timbul ketika kondisi saat virus menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting lainnya. Sebenarnya penyebab timbulnya nyeri otot bisa terjadi karena myalgia.
Ataupun adanya peradangan secara luas yang dapat menimbulkan nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri-nyeri pada tubuh selama terpapar virus.
Selain tiga gejala utama itu, ada juga gejala tambahan yang sering kali ditemukan di Inggris.
Mulai dari sakit radang tenggorokan, diare, mata merah, sakit kepala, ruam pada kulit, dan perubahan warna pada jari tangan dan kaki.
Karena itu pemerintah menekankan untuk masyarakat lebih taat lagi mengikuti protokol kesehatan untuk meminimalisir resiko terkenanya varian corona baru ini.***
