Yuk Kenali Leukemia Limfositik Kronis, Penyakit yang Menyerang Orang di Amerika Serikat Setiap 3 Menit

- 25 Februari 2021, 07:00 WIB
Illustrasi kanker.
Illustrasi kanker. /pixabay.com/PDPPics

Baca Juga: 284,95 Hektare Lahan di Provinsi Riau Kebakaran, Kabupaten Bengkalis Jadi yang Terluas

5. Kemoterapi Bukanlah Satu-satunya Pilihan Pengobatan

Kebanyakan mereka yang telah didiagnosis CLL akan menempuh pengobatan kemoterapi.

Tetapi ternyata, kemoterapi bukanlah satu-satunya pilihan pengobatan CLL.

Kemoterapi memang cukup efektif mengobati CLL, karena langsung bekerja cepat menyerang sel yang ditumbuhi kanker.

Baca Juga: Jadwal dan Prosedur Pendaftaran KIP untuk Kuliah 2021, Wajib Catat Tanggalnya!

Namun, kini beberapa ahli kedokteran lebih menyarankan kepada pasiennya untuk mengonsumsi obat dan melakukan terapi, guna memperlambat bahkan mematikan sel penyebab kanker itu.

Terapi yang disarankan diantaranya radiasi, splenektomi atau pengangkatan limpa, transplantasi sel batang alogenik atau transplantasi tulang sumsum.

Kebugaran tubuh dan kondisi medis lainnya juga menjadi faktor yang sangat membantu untuk mematikan sel kanker CLL. Makanya disarankan untuk rutin berolahraga dan konsumsi makanan yang bergizi.

Baca Juga: Ramai Kabar Kencan Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BIGBANG, Fiersa Besari Ikut Mendoakan Pasangan Ini

6. Para Ahli Terus Melakukan Inovasi untuk Menciptakan Obat CLL

Hingga kini para peneliti terus melakukan uji klinis dengan tujuan menemukan metode dan obat terbaik bagi penderita CLL.

Uji klinis dilakukan dengan wawancara dan mengambil sampel darah orang-orang yang telah didiagnosa CLL.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan dari Sosok Wendy Walter, Istri Reza Arap

7. Meski Menakutkan namun Harus Dijalani dengan Sabar dan Bahagia

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x