Yuk Kenali Leukemia Limfositik Kronis, Penyakit yang Menyerang Orang di Amerika Serikat Setiap 3 Menit

- 25 Februari 2021, 07:00 WIB
Illustrasi kanker.
Illustrasi kanker. /pixabay.com/PDPPics

Diagnosa itu disimpulkan ketika hasil pemeriksaan darah menunjukkan jumlah sel darah putih atau limfosit sangat tinggi dalam darah.

Tak seperti penyakit lainnya, CLL sulit terdeteksi bahkan hingga bertahun-tahun. Salah satu cara mengetahuinya yakni dengan pemeriksaan darah rutin dan konsultasi dokter.

3. Tanda dan Gejala CLL Bisa Disalahartikan Sebagai Flu

Baca Juga: Kabar Baik, KKP Siapkan Dana Pensiun untuk Nelayan

Bagaimana seseorang bisa menderita CLL? Umumnya, gejala CLL berkembang dari waktu ke waktu dan hanya mirip dengan flu, termasuk demam dan keringat malam, kelemahan dan kelelahan ekstrim, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit perut.

Seseorang yang mengidap CLL juga biasanya mengalami penurunan berat badan, mengalami infeksi ginjal dan kulit, radang paru-paru, serta radang sinus.

Kebanyakan mereka yang diketahui menderita CLL adalah yang telah berusia 70 tahun.

Baca Juga: Membanggakan, Pikiran Rakyat Sabet Gold Winner Ajang IPMA 2021 untuk Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa

4. Tak Perlu Langsung Mendapatkan Perawatan dan Konsumsi Obat

Ketika seseorang didiagnosa CLL, mereka tak perlu langsung mendapatkan perawatan intensif ataupun mengonsumsi obat.

Kecuali jika CLL yang diderita jenisnya tumbuh lebih cepat dan agresif maka mungkin perlu segera diobati.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x