PR MAJALENGKA – Suhu tubuh tinggi kerap membuat orang-orang merasa panik. Terlebih, suhu tubuh bisa menjadi salah satu gejala Covid-19.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) termometer merupakan alat ukur suhu tubuh.
Dalam situasi tertentu, alat ini sangat dibutuhkan untuk mengukur suhu tubuh seseorang.
Namun tidak semua orang mempunyai termometer untuk mendeteksi suhu tubuh.
Ternyata, mengukur suhu tubuh seseorang tidak harus menggunakan termometer.
Mengukur suhu tubuh ternyata dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana dan tidak menggunakan termometer.
Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Tadi Malam: Pertemuan Papa Surya dan Aldebaran Penuh Emosi!
Berikut ini cara mendeteksi suhu tubuh tanpa menggunakan termometer dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari PMJ News:
1. Cek dengan punggung tangan
Di Indonesia hal umum untuk merasakan tubuh mulai hangat yaitu meminta anggota keluarga atau pasangan untuk mengecek suhu badan dengan meraba dahi.
Sebaiknya, mintalah mereka untuk mengecek dengan punggung tangan, bukan telapak tangan.
Baca Juga: Frank Lampard Buka Suara Setelah Resmi Dipecat Roman Abramovich dari Chelsea
"Periksa apakah terasa lebih hangat dari biasanya. Jangan gunakan telapak tangan, karena tidak sensitif terhadap perubahan suhu seperti punggung tangan," ungkap Perawat sekaligus pendiri RemediesForMe, Rebecca Lee seperti dikutip dari Bustle.
2. Pipi memerah
Tanda suhu tubuh tinggi bisa tampak dari kondisi pipi. Lee berkata saat suhu tubuh tinggi, pipi seseorang akan lebih merah dari biasanya.
Petugas kesehatan dari Beverly Hills, Ehsan Ali menambahkan bahwa tanda suhu tubuh tinggi tidak hanya terasa di dahi tetapi juga seluruh tubuh.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan BUMN PT SIER, Buka 24 Posisi Minimal SMK dan D3
Kemerahan pada pipi biasanya menjadi salah satu tanda yang paling mudah 'dibaca' tanpa harus menyentuh.
3. Tubuh terasa sakit dan lemas
Tubuh terasa sakit dan lemas umum terjadi pada mereka yang mengalami suhu tubuh tinggi. Kamu mudah lemas padahal hanya melakukan aktivitas yang ringan.
Caleb Backe, ahli kesehatan dan kesejahteraan di Maple Holistics mengatakan bahwa kelelahan dan kelesuan adalah dua gejala klasis (demam).
Baca Juga: 7 Manfaat yang Didapatkan jika Rutin Mengonsumsi Bawang, Bisa Lawan Penuaan!
Hal itu bisa menngetahui apakah suhu tubuh semakin naik atau tidak.
4. Urine lebih kuning
Demam bisa mengakibatkan dehidrasi. Tubuh mengeluarkan banyak keringat sebagai upaya untuk menurunkan suhu.
Ini akan sangat berbahaya jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup.
Baca Juga: Menegangkan, Ini Link Cuplikan Trailer Drama Terbaru Kim Rae Won L.U.C.A
Jordana Haber, petugas kesehatan di Las Vegas mengatakan bahwa dengan demam tinggi, kita bisa kehilangan banyak cairan lewat keringat.***