Setiap Bangun Tidur Malah Sakit Kepala? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Pagi Lebih Segar

- 18 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi sakit kepala.
Ilustrasi sakit kepala. /Pexels/ Andrea Piacquadio

PR MAJALENGKA – Tidur merupakan cara untuk mengistrirahatkan tubuh dari kegiatan yang telah dilakukan selama seharian penuh.

Tidur yang cukup dapat membantu memulihkan dari kelelahan dan memberikan energi untuk beraktivitas di esok hari.

Namun, banyak orang yang justru mengalami sakit kepala ketika bangun tidur.

Baca Juga: Mantan Suaminya Digugat Cerai, Pesan Meggy Wulandari untuk Kiwil: Jangan Kau Lalai Sebagai Suami

Apakah kamu termasuk yang sering merasa sakit kepala ketika bangun tidur?

Majalengka.pikiran-rakyat.com mengutip dari Live Strong dan Healthline mengenai penyebab sakit kepala ketika bangun tidur.

1. Insomnia

Baca Juga: Liga Champions Cetak Rekor dan Momen Menarik: Lionel Messi Tersenyum Usai Kelabuhi Cristiano Ronaldo

Menurut dr. Dasgupta, orang yang insomnia memiliki dua hingga delapan kali lebih berisiko mengalami sakit kepala di pagi hari.

Cara mengatasi insomnia yakni dengan menjaga kebersihan tempat tidur, menjaga rutinitas tidur, bangun secara konsisten, tidur di ruangan yang sejuk dan gelap, batasi penggunaan gawai sebelum tidur, menganti bantal, dan tidur di tempat yang tenang.

2. Depresi atau Kecemasan (Anxiety)

Baca Juga: Sambut Baik Keputusan Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Krisdayanti: Alhamdulillah

Depresi merupakan faktor terjadinya insomnia dan anxiety akan membuat kamu merasa sulit untuk menghilangkan rasa kecemasan sehingga membuat susah untuk tidur.

Pada akhirnya depresi dan anxiety menyebabkan kamu susah tidur di malam hari yang memicu risiko sakit kepala di pagi hari.

Jika kamu mengalami depresi dan anxiety maka salah satu cara pengobatannya yaitu dengan melakukan pengobatan teletherapy.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Man Utd vs Sheffield United Pukul 03.00 Nanti, Ole Gunnar Optimis Timnya Juara

3. Terjadi Sleep Apnea

Ilustrasi tidur mendengkur.
Ilustrasi tidur mendengkur. Pexels

Sleep apnea atau disebut dengan mendengkur, bukanlah tanda seseorang memiliki tidur yang nyenyak.

Sleep apnea justru menganggu kemampuan kamu untuk masuk ke tahap tidur yang lebih nyenyak.

Jika kamu sering mendengkur ketika tidur di malam hari, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuhmu lebih dalam.

Baca Juga: Sempat Ragu, Dian Sastro Akhirnya Beranikan Diri Debut sebagai Sutradara Film Quarantine Tales

4. Tidur dengan Posisi Salah

Posisi tidur yang telentang dapat membuat kamu mendengkur dan menganggu kualitas tidur sehingga pada pagi harinya akan merasa sakit kepala.

Sebaiknya ketika tidur, kamu berguling ke samping kanan agar lebih nyenyak.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Tunjukkan Tanda-tanda Penurunan, 3 Kecamatan Bebas Corona

5. Menggeretakkan Gigi (Bruxism)

Biasanya menggeretakkan gigi tidak dilakukan secara sadar tetapi kondisi tekanan dan ketegangan yang berulang dari geretakkan gigi tersebut bisa menyebabkan kamu sakit kepala ketika bangun tidur.

Menurut American Dental Association menemukan fakta bahwa menggeretakkan gigi bisa disebabkan karena minum alkohol, konsumsi kafein, dan merokok.

Cara mengatasinya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter dan mungkin akan direkomendasikan pelindung mulut untuk melindungi gigi.

Baca Juga: KASUS BARU Lebih dari 7.000 Pasien! Simak Update Kasus Covid-19 Indonesia Kamis 17 Desember 2020

6. Pengobatan atau Penggunaan Alkohol

Sakit kepala di pagi hari bisa disebabkan karena mengonsumsi obat-obatan atau penggunaan alkohol.

Obat-obatan dapat mengganggu pola tidur dan mengakibatkan tidur yang terganggu dan sakit kepala di pagi hari.

Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan tidur yang tidak nyenyak. Oleh karena itu, hindarilah minum alkohol terlalu banyak.

Baca Juga: Akhirnya Blak-blakan Teddy Sudah Jual Aset Milik Lina Jubaedah, Sule: Minta Apa-apa, Apa Haknya Dia?

7. Otot Tegang

Faktor lain yang mengakibatkan sakit kepala di pagi hari yaitu otot leher yang tegang.

Kamu bisa mengganti posisi tidur atau menggunakan bantal yang sesuai dengan kebutuhan untuk mempertahankan postur tidur yang benar, artinya tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.

Karena bantal bisa membantu untuk mempertahankan posisi tidur dan menopang leher serta tulang belakang.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: healthline Live Strong


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x