PR MAJALENGKA – Setiap tahun, pada 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids sedunia.
Peringatan tersebut diakui seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit mematikan yang disebabkan human immunodeficiency virus (HIV).
Demi menyatukan orang-orang dalam melawan HIV, mendukung dan merawat orang-orang yang telah terinfeksi dan untuk memperingatkan orang-orang yang telah terinfeksi HIV, dan untuk memperingati orang-orang yang kehilangan nyawanya karena AIDS.
Baca Juga: Rangkuman Hasil Liga Champions Tadi Malam, PSG Curi 3 Poin dari Manchester United
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari boldsky.com, studi berdasarkan laporan 2018, sekitar 37,9 juga orang di dunia positif HIV.
Rinciannya yakni 49,6 persen diidap perempuan dan 4,5 persen diidap anak-anak.
Penularan HIV dari ibu ke anak selama masa gestasi merupakan penyebab utama meningkatnya kasus infeksi HIV pada anak.
Baca Juga: Mengenal Covid-Somnia yang Menyerang Sebagian Besar Orang Ketika Pandemi Covid-19
HIV dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti kematian pada kelahiran, berat badan yang rendah, dan kelahiran prematur pada ibu hamil dengan positif HIV.