Keuangan baik ataupun buruk penting untuk didiskusikan, sebagai perencanaan keuangan.
Pada dasarnya keuangan dalam pernikahan bukanlah suatu rahasia harus ada keterbukaan antar pasangan.
Dari hutang kartu kredit hingga gaji bulanan.
Diskusi fiskal membantu memahami bagaimana menangani keuangan dan kebiasaan belanja.
Karena praktik keuangan yang buruk adalah indikator utama perceraian, jika dibicarakan secara terus terang, hal itu bisa menjadi kekuatan utama.
Baca Juga: Man Utd Kehilangan Dua Pemain Bertahan Setelah Menang 4-1 Melawan Istanbul Basaksehir
3. Bertemu dengan Keluarga
Ketika menikah dengan seseorang artinya kita menikah juga dengan keluarganya.
Bisa dibilang kamu juga harus menyatu dengan keluarga pasanganmu.
Dengan bertemu orang tua mereka, kamu dapat memahami banyak hal mulai dari nilai-nilai keluarga, dinamika, gaya pengasuhan, dan mencari cara untuk menghindari drama keluarga.