3 Manfaat Kopi Bagi Penderita Diabetes, Menurunkan Resikonya hingga 25 Persen

15 November 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi kopi. /pexels/VitalyVlasov

PR MAJALENGKA – Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia yang merupakan hari lahir Sir Frederick Banting.

Ia juga yang menemukan insulin bersama Charles Best pada tahun 1922.

Hari Diabetes dimulai pada tahun 1991 oleh IDF dan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai keprihatinan yang meningkat tentang meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan diabetes.

Baca Juga: Sering Tak Pede Gegara Bau Mulut? Sebaiknya Kenali Penyebab, Perawatan dan Pencegahannya

Kopi merupakan minuman paling banyak dikonsumsi di dunia.

Ada beberapa penelitian tentang asupan kopi dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Boldsky.com, ada juga penelitian yang menyatakan kopi sebagai ancaman kesehatan bagi penderita diabetes.

Baca Juga: E-Sport Bangkitkan Perekonomian Indonesia, Sandiaga Uno: Ternyata Bisa Menjadi Secercah Harapan

Artikel ini akan membahas tentang manfaat dan kerugian kopi bagi penderita diabetes.

Anggapan Kopi Mencegah Risiko Diabetes Tipe 2

Dalam sebuah penelitian, minum 3-4 cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga sekitar 25 persen, dibanding orang yang tidak minum atau minum kurang dari dua cangkir sehari.

Ada juga orang-orang yang menaikan konsumsi kopi satu cangkir telah menunjukan 11 persen penurunan risiko diabetes tipe 2 dalam empat tahun.

Baca Juga: Perhatikan 6 Peregangan Ini Sebelum Anda Berlari

Sementara itu orang yang mengurangi satu cangkir telah menunjukan peningkatan risiko diabetes sebesar 17 persen dalam empat tahun.

Pengaruh Kopi pada Sensitivitas Insulin

Peradangan kronis adalah penyebab utama diabetes dan resistensi insulin.

Dalam banyak penelitian, konsumsi kopi dengan sekresi penanda anti-inflamasi tingkat tinggi yang cenderung menurunkan efek peradangan.

Efeknya mampu menurunkan risiko diabetes dan resistensi insulin.

Baca Juga: Kamu Ingin Mulai dan Rutin Berlari? Simak Tips Mudahnya

Masalah Kesehatan Terkait Konsumsi Kopi

Kopi

Konsumsi kopi yang tinggi memiliki beberapa efek samping.

Salah satunya menyebabkan peningkatan detak jantung sebagai efek langsung.

Hal di atas merupakan alasan mengapa ahli kesehatan menyarankan pasien aritmia menghindari asupan minuman berkafein.

Baca Juga: Sebanyak 20 Juta Orang Amerika Serikat Direncanakan Akan Terima Vaksin Covid-19 di Bulan Desember

Namun, kasus peningkatan detak jantung pada masyarakat hanya ditemukan sekitar 7 persen individu berusia lanjut yang tidak ada kaitannya dengan jumlah asupan kopi.

Oleh karena itu, menyalahkan kopi hanya untuk risiko kematian terkait jantung tidak benar, karena ada faktor lain yang berpengaruh.

Seperti merokok, usia dan kadar kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi kondisi tersebut.

Baca Juga: Google Berselisih dengan Amerika Serikat Mengenai Perintah Perlindungan Data

Kesimpulan

Kopi bermanfaat bagi penderita diabetes atau cenderung menurunkan risiko diabetes pada manusia.

Namun konsumsinya harus tepat atau dibatasi untuk mencegah efek buruk pada kesehatan. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Bold Sky

Terkini

Terpopuler