PR MAJALENGKA – Pernahkah kamu terbangun di tengah malam saat sudah tertidur pulas? Jika dilakukan secara sadar mungkin itu tidak masalah apalagi jika diikuti dengan ibadah di tengah malam.
Namun, bagi seseorang yang benar-benar membutuhkan istirahat setelah melakukan berbagai aktivitas seharian tentu ini sangat menjengkelkan.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari The Healthy, pada dasarnya alasan kita terbangun di malam hari masih belum terlalu jelas penyebabnya, namun ada beberapa tanda yang memungkinkan kita terbangun dari tidur.
Baca Juga: Hasil Barcelona vs Sevilla: Sundulan Braithwaite Bawa Barca ke Final Copa del Rey
Berikut 5 tanda mengapa seseorang terbangun di malam hari:
1. Kulit gatal dan iritasi
Ada suatu penyakit kulit yang bisa mengganggu kualitas tidur, penyakit ini dikenal dengan nama eksim.
"Eksim memberi dampak serius pada kesehatan secara mental, dan fisik serta kualitas hidup seseorang," ucap Jonathan Silverberg MD, Ph.D, asisten profesor dermatologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine di kota Chicago.
Baca Juga: Hasil Barcelona vs Sevilla: Sundulan Braithwaite Bawa Barca ke Final Copa del Rey
Penyakit ini juga disebut dapat mengakibatkan perubahan pada sistem kekebalan, dan respons peradangan yang bisa menghambat tidur.
Jika gejala eksim ini mengganggu kualitas tidur, maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
2. Tempat tidur yang terlalu panas
Kualitas tidur di malam hari erat hubungannya dengan suhu kamar. Penurunan suhu tubuh akan memberikan sinyal dimulainya tidur.
Baca Juga: Mengenal Upacara Ngerupuk, Tradisi yang Dilakukan Sebelum Menyambut Hari Raya Nyepi
Jika ruangan hangat atau terlalu panas, hal ini bisa membuat kamu tetap tertidur, susah tidur atau bangun di tengah malam.
National Sleep Foundation memberi rekomendasi untuk suhu dikisaran 65 derajat, namun para ahli lainnya mengatakan bahwa suhu kamar cukup disesuaikan dengan penggunanya senyaman mungkin.
3. Sangat Stres
Stres merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia. Jika terus memikirkan sesuatu secara berkepanjangan entah itu terkait pekerjaan, keuangan, liburan dan lain-lain maka hentikan.
Baca Juga: Kementerian LHK Berhasil Turunkan Tingkat Deforestasi di Indonesia dari Tahun Sebelumnya
Cobalah untuk berolahraga secara teratur atau juga berjalan kaki selama sepuluh menit di siang atau malam hari sebelum tidur.
Penelitian yang diterbitkan Advances in Preventive Medicine di tahun 2017 mengungkapkan bahwa, olahraga mampu meningkatkan kualitas atau durasi tidur.
4. Bolak-balik ke Toilet
Secara umum rasa ingin buang air kecil di malam hari pasti akan menjadi salah satu penyebab yang mengganggu kualitas tidur.
Baca Juga: Perankan 100 Judul Film Dewasa, Maria Ozawa Ungkap Suka Duka Awal Mula Kariernya
Namun, jika hal ini dilakukan setiap malam, sepertinya bukan karena konsumsi air semata, bisa saja ini merupakan gejala dari penyakit lain seperti diabetes atu infeksi saluran kemih.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami hal seperti ini.
5. Terlalu lama menatap layar digital
Waktu tidur akan terganggu jika kita melihat-lihat layar perangkat elektronik tepat sebelum tidur.
Hal ini disebabkan perangkat-perangkat tersebut memancarkan sinar biru yang dimaknai di dalam otak sebagai keadaan di siang hari.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan Pagi Ini Mudah Dibuat, Cuma Butuh Waktu Kurang dari 10 Menit Saja
Sinar itu menekan hormon melatonin yang berkaitan dengan ritme sirkadian atau ritme tidur
Hormon melatonin yang jumlah seharusnya meningkat saat akan tidur, menjadi turun akibat sinar tersebut, hal itu berdampak pada otak.
Otak akan terstimulasi sehingga kamu akan kesulitan untuk tidur akibat mengira situasi sudah di siang hari padahal masih malam.***