PR MAJALENGKA- Tak hanya soal fisik, kesehatan mental juga harus diperhatikan di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Rasa takut dan cemas memang normal dialami setiap individu, namun dianggap tak wajar ketika rasa tersebut terlalu berlebihan maka akan mengakibatkan stres.
Kondisi stres ini sangat berdampak terhadap kesehatan fisik diri kamu.
Baca Juga: Lebih Baik Makan Pisang Setelah atau Sesudah Olahraga? Simak Penjelasannya
Sebagaimana dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari laman blodsky.com, berikut ini 5 cara mengatasi kelelahan mental saat menghadapi pandemi Covid-19:
1. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup minimal tujuh jam sehari dapat membantu mengurangi kelelahan psikologis.
Baca Juga: 4 Kesalahan Membersihkan Bagian Tubuh, Termasuk Telinga hingga Kulit Kepala
Kurang tidur dapat memperburuk situasi dan membawamu ke masalah mental lain seperti depresi.
Oleh karena itu, buatlah rutinitas waktu tidurmu agar lebih berkualitas.
2. Olahraga setiap hari
Berolahraga setiap hari tidak hanya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga dapat memberimu manfaat secara psikologis.
Baca Juga: Mempunyai Banyak Energi, Inilah Kegiatan yang Bisa Membuat Aries Bahagia, Salah Satunya Berpetualang
Olahraga yang kamu senangi membantu dapat menurunkan stres dan menenangkan pikiran.
Di sisi lain, berolahraga kini harus menjadi bagian dari gaya hidup kita.
Hal ini dikarenakan olahraga kerap membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Baca Juga: Cara Identifikasi dan Perawatan untuk Jenis Kulit Kombinasi, Pakai Krim Berbeda di T Zone
3. Hindari mendengarkan setiap berita Covid-19 untuk sesaat
Ada baiknya kamu untuk berhenti sejenak mengetahui informasi tentang kondisi yang sedang berlangsung saat ini.
Sebab, mendengarkan setiap berita tentang Covid-19 dapat memengaruhimu secara psikologis.
Baca Juga: Simak 4 Kebiasaan yang Bica Hancurkan Hidupmu, Salah Satunya Ceplas-ceplos
Hal tersebut menyebabkan kamu merasa kelelahan perihal situasi yang tak kunjung usai ini.
Dengarkan berita dengan sumber yang akurat dan tetap bersikap positif untuk mengatasi situasi secara efisien.
4. Terhubung dengan orang yang dicintai
Pembatasan sosial karena adanya virus corona telah memberikan kesempatan untuk banyak orang untuk terhubung dengan orang yang dicintai.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Meminum Air yang Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Setelah Berolahraga
Kamu bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman serta menyempatkan untuk terhubung dengan mereka melalui sambungan telepon atau panggilan video.
Hal ini mampu membuat perasaan kalian termanipulasi dari keadaan sekarang yang terisolasi akibat situasi pandemi Covid-19.
5. Terima emosi yang dirasakan
Pandemi telah membuat orang-orang merasa campur aduk.
Baca Juga: Melahirkan di Rumah Saat Masa Pandemi Covid-19, Berikut Resiko yang Harus Ibu Hamil Ketahui
Perasan yang muncul bisa berupa rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai, stres akibat penyebaran virus, dan rasa kesepian karena jauh dari keluarga.
Terima emosi yang kamu rasakan dengan cara yang positif.
Sebab, mengabaikannya dapat menyebabkan stres fisik atau menyebabkan bentuk yang lebih kronis seperti depresi.
Baca Juga: Faktor Resiko Kanker Serviks, Salah Satunya Menggunakan Pil KB
Dapat disimpulkan, kecemasan dan ketakutan terkait pandemi adalah penyebab utama kelelahan.
Kelelahan jangka panjang dapat menyebabkan depresi kronis atau penyakit kejiwaan lainnya.
Hal ini dikarenakan akhir pandemi Covid-19 tidak dapat ditentukan, maka sangat penting untuk mencari cara untuk menghadapi situasi tersebut.
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu di Ketahui Anak Perempuan Sebelum Mereka Menjadi Dewasa, Soal Cinta dan Sahabat
Konsultasikan dengan ahli kesehatan mental atau hubungi keluarga dan teman untuk meningkatkan kebahagiaan di masa pandemi seperti saat ini.***