Sejarah Penamaan Bulan Shafar dan Mitos yang Dipercaya Sebagai Bulan Kesialan

- 29 Agustus 2023, 11:27 WIB
Sejarah Penamaan Bulan Shafar dan Mitos yang Dipercaya Sebagai Bulan Kesialan
Sejarah Penamaan Bulan Shafar dan Mitos yang Dipercaya Sebagai Bulan Kesialan /Konevi/Pexels

BERITA MAJALENGKA – Berikut penjelasan mengenai sejarah penamaan bulan Shafar dan mitos yang dipercaya sebagai bulan kesialan.

Shafar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Terdapat banyak pendapat terkait sejarah penamaan Shafar.

Secara bahasa Shafar berarti kosong. Pemaknaan tersebut berdasarkan kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah yang meninggalkan rumah mereka sehingga menjadi kosong.

Dalam Al-Yaum yang mengutip dari Mu’jam Musthalahat wa Alqab al-Tarikhiyah bahwa kata ini berasal dari “Asfarat Dar” yang berarti orang-orang Arab keluar rumah untuk berperang, sehingga rumah-rumah mereka menjadi sepi tanpa penghuni.

Baca Juga: Hanya Diberi Sanksi Demosi, Sidang Etik Tidak Pecat Irjen Pol Napoleon Bonaparte dari Polri

Ibnu Manzhur mengatakan, bahwa penamaan bulan Shafar berlandaskan beberapa alasan berikut:

1. Orang-orang Arab pergi berperang sehingga kota sepi

2. Orang Arab memiliki kebiasaan memanen semua tanaman yang mereka tanam pada bulan tersebut, dan mengosongkan tanah-tanah mereka pada bulan Shafar

3. Orang Arab memiliki kebiasaan memerangi setiap kabilah yang datang, sehingga kabilah-kabilah tersebut harus pergi tanpa bekal (kosong) karena takut kepada orang Arab.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x