Update Covid-19 di Jawa Barat per 22 November, Terkonfirmasi Naik 364 dan Tak Ada Kasus Kematian

- 22 November 2020, 14:50 WIB
Corona Virus
Corona Virus /Freepik

Total akumulasinya meningkat jadi 1.806 orang diantaranya 102 orang masih dalam masa isolasi, 865 orang telah selesai isolasi dan sembuh, dan 839 orang telah meninggal dunia.

Jika dilihat dari data zonasi risiko Covid-19, di Jawa Barat terdapat 7 wilayah yang menjadi zona merah, yakni Kab. Bandung, Kab. Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kab. Purwakarta, Kota Cimahi, dan Kab. Karawang.

Baca Juga: Harga Khusus Pertalite Mulai Berlaku di Beberapa SPBU Jawa Barat, Cek Syaratnya

Sementara itu, wilayah yang masuk pada zona kuning yakni Kab. Cianjur, Kab. Ciamis, Kab. Kota Banjar, Kab. Sumedang, dan Kab. Pangandaran.

Sedangkan Kota Depok, Kab.Sukabumi, Kota Cirebon, Kab. Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Majalengka, Kab. Subang, Kab. Bogor, Kab. Kuningan, Kota Sukabumi, dan Indramayu termasuk pada zona oranye.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Covid19.go.id, selain 3 M, pemerintah juga menerapkan praktik 3 T yaitu Testing yang artinya pemeriksaan dini, tracing atau pelacakan, dan Treatment atau perawatan.

Baca Juga: UMK di Jawa Barat Akan Naik Mulai 1 Januari 2021, Cek Rinciannya

Penasihat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinvest), Monica Nirmala, 3 T masih perlu masih perlu ditingkatkan lagi pemahamannya karena masyarakat lebih mengenal 3 M.

Monica menjelaskan testing atau pemeriksaan dini penting dilakukan agar bisa mendapatkan penanganan dengan cepat.

Kemudian  tracing atau pelacakan, ketika seseorang terkena Covid-19 maka orang-orang sekitar yang melakukan kontak erat dengan pasien harus melakukan isolasi.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: covid19.go.id pikobar.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah