PR MAJALENGKA - Perekonomian Provinsi Jawa Barat memerlihatkan grafik menanjak usai terpukul akibat pandemi Covid-19.
Ekonomi Jawa Barat pada triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 3,37 persen (q-to-q).
Secara tahunan (y-on-y), ekonomi Jawa Barat pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan yaitu minus 4,08 persen.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Terima Audiensi dan Tampung Aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Taufik Saleh melaporkan, berdasarkan survei triwulan III-2020.
Ada tiga dari 10 sektor yang mengalami pertumbuhan. Ketiga sektor tersebut yakni pertanian, industri pengolahan dan kontruksi, serta perdagangan.
“Di tiga sektor tersebut, perusahaannya sudah mulai beraktivitas dan menuju normal, sehingga terlihat ada pertumbuhan meski belum pulih seperti sebelumnya,” kata Taufik.
Baca Juga: Link Sebelumnya Penuh, Kabupaten Bandung Buka Link Baru Pendaftaran BLT UMKM
Taufik Saleh menyarankan kepada Komite Pemulihan konomi Daerah (KPED) Jawa Barat untuk menginventarisasi sektor-sektor yang berpotensi besar mencatat pertumbuhan pada triwulan IV-2020.