Pemprov Jawa Barat Lakukan Uji Coba Program Pengolahan Sampah dengan Menukar Non Organik Jadi Uang!

- 19 Januari 2021, 18:33 WIB
Ilustrasi sampah non organik.
Ilustrasi sampah non organik. /dodo rihanto/

PR MAJALENGKA - Permasalahan sampah di Indonesia merupakan salah satu hal yang sangat sulit ditangani dan tidak kunjung usai.

Permasalahan tersebut baik dari hal kecil larangan buang sampah sembarangan sampai ke pengolahannya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PT Advis Media Digital bekerjasama berusaha melakukan pengolahan sampah dengan mengajak peran serta masyarakat.

Baca Juga: Chelsea Ingin Datangkan Erling Haaland, Disebut akan Memecahkan Rekor Transfer Klub

Seperti dengan menggunakan penggunaan aplikasi ‘Greeny’ dalam hal pengelolaan sampah non organik.

Hal ini bertujuan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup di Jawa Barat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta pemanfaatan jasa layanan perbankan.

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Jabarprov.go.id, Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat mengatakan, aplikasi tersebut hampir mirip dengan layanan jemput masyarakat.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Malam Ini 19 Januari: Sosok Ini Bakal Bongkar Pembunuh Roy yang Sesungguhnya

Namun bedanya ini berkaitan dengan sampah anorganik yang dihasilkan masyarakat, kemudian diambil oleh petugas dari rumah, kantor atau komunitas setiap periodenya.

Nantinya sampah yang diambil dari masyarakat tersebut akan ditukar dalam bentuk uang digital.

"Jadi nuker sampah dapat uang," kata Dudi Sudrajat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulbar yang Hancur Akibat Gempa, Terlihat Gunakan Alat Berat

Dudi Sudrajat menyampaikan, pihaknya akan melakukan uji coba layanan aplikasi tersebut mulai dari kantor pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate dan di Kawaluyaan atau seputar Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

"Ini program bagus ya, kami dukung karena selama ini masih ada sampah yang berserakan di ruang umum atau pemukiman warga,”ujarnya.

“Kalau disadarkan bahwa dengan sampah bisa menghasilkan mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang sembarangan," sambung Dudi Sudrajat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 19 Januari: Tangisan Reyna untuk Andin, Bikin Mewek Berjamaah!

Dalam pengelolaan sampah pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk menuntaskan persoalan sampah. Karena itu, perlu kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait.

Selanjutnya, apabila program tersebut berjalan dengan lancar, pemerintah juga akan menerapkan untuk pengelolahan sampah organik.

Selain itu, program akan di sosialisasikan secara masif. Ini bertujuan agar masyarakat di Jawa Barat dapat berkontribusi dan merasakan juga sisi positifnya.

Sisi positif yang didapat, selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Tiap pengguna aplikasi Greeny tersebut juga akan mendapatkan keuntungan ekonomi.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah