Relawan Uji Klinis Vaksin Fase 3 Covid-19 Sinovac Melakukan Enam Kali Kunjungan

- 18 Desember 2020, 21:38 WIB
Ilustrasi vaksin. BPKN meminta pemerintah menerapkan HET sesuai standar WHO untuk vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin. BPKN meminta pemerintah menerapkan HET sesuai standar WHO untuk vaksin Covid-19 /PIXABAY/fotoblend

Baca Juga: Kembali Torehkan Prestasi, Garut Raih Peringkat Pertama di Jawa Barat untuk Pencegahan Korupsi

Gubernur Ridwan Kamil memaparkan, selama menjadi relawan uji klinis, dirinya tidak menemui kendala apapun, termasuk kondisi kesehatan.

Gubernur Ridwan Kamil melaporkan, pihaknya melakukan survei terkait vaksinasi mulai 3 Desember 2020 hingga 10 Desember 2020 dengan melibatkan 1.086 responden.

Hasilnya, 93,2 persen responden mengetahui rencana vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Usai Sembuh dari Covid 19, Wali Kota Cirebon Imbau Warganya untuk Selalu Terapkan Protokol Kesehatan

“Dari hasil survei juga hanya 14 persen responden yang tidak mau divaksin, jadi mayoritas warga itu mau divaksin dan masih menunggu kabar, kira-kira begitu, jadi edukasi pemberian vaksin sudah sangat baik,” kata Gubernur Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil mengajak semua pihak, terutama media massa, untuk gencar memperkuat sosialisasi dan edukasi vaksinasi.

Ia juga menegaskan, alasan menjadi relawan dalam uji klinis vaksin Covid-19 adalah untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin tersebut.

Baca Juga: Jelang Perayaan Natal 2020, Wali Kota Bandung Intruksikan Adanya Batasan Jumlah Jemaat di Gereja

“Kami pun akan jujur kalau sakit kalau gagal kami akan sampaikan karena ini menyangkut kesehatan dan nyawa manusia,” papar Gubernur Ridwan Kamil.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah