Relawan Uji Klinis Vaksin Fase 3 Covid-19 Sinovac Melakukan Enam Kali Kunjungan

- 18 Desember 2020, 21:38 WIB
Ilustrasi vaksin. BPKN meminta pemerintah menerapkan HET sesuai standar WHO untuk vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin. BPKN meminta pemerintah menerapkan HET sesuai standar WHO untuk vaksin Covid-19 /PIXABAY/fotoblend

"Untuk mengetahui berapa lama kekebalan atau antibodi yang terbentuk pada relawan yang mendapatkan vaksin," ucap Rodman.

Rodman juga menekankan bahwa dalam uji klinis vaksin Covid-19, sebagian relawan mendapat suntikan vaksin dan sebagian relawan lainnya mendapat suntikan plasebo.

Baca Juga: Presiden Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia, Wagub Jabar: Kami Tidak Bisa Menolak

"Setelah pengecekan antibodi enam bulan dari penyuntikan kedua, laporan lengkap akan disusun dan dikirim. Kira-kira April 2021. Sedangkan, pada Desember, kami juga mengirim laporan interim atau laporan sementara," ungkap Rodman.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  melakukan seluruh tahapan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac fase tiga.

Ia juga menjadi relawan dan mengikuti uji klinis serta kunjungan kelima atau Visit 3A (V3A) di Puskesmas Garuda Kota Bandung, pada Senin 14 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Pengamat Pertanian Sebut Masalah Pangan Harus Jadi Prioritas dalam Pemulihan Ekonomi Jabar

Menurut Gubernur Ridwan Kamil, relawan vaksin Covid-19 Bio Farma harus dilakukan pemeriksaan selama tiga bulan seperti bulan ini, dan harus diperiksa kembali pada Maret 2021 mendatang.

"Saya mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dengan ketat,” tutur Ridwan Kamil.

“Saya tentunya harus memberikan kabar ini kepada warga Jabar dengan tetap terapkan protokol kesehatan 3M karena vaksin tidak secepat yang kita harapkan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah