Namun, kabar baiknya angka-angka persentase yang lain cukup baik.
"Angka kesembuhan masih di angka 82 persen, kematian 1.6 persen okupansi RS 75 persen," ungkap Gubernur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sopir Elf Diminta Melek Covid-19, Wagub Jabar: Terapkan Protokol Kesehatan dan Tidak Ugal-Ugalan
"Kita juga sudah menyiapkan 15 gedung untuk isolasi, ditambah ada pernyataan dari Pak Kasad Pak Andika bahwa Pusdik-Pusdik akan disumbangkan sebulan ke depan untuk ruang isolasi jika diperlukan," sambungnya.
Terkait masalah vaksinasi, berdasarkan survey, sebagain besar masyarakat Jawa Barat sudah mengetahui tentang vaksin Covid-19.
"Jadi sekitar 93 persen masyarakat sudah mengetahui tentang vaksinasi, Saya kira ini sosialisasi baik terimakasih rekan media," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Zona Merah di Jabar Bertambah, Gubernur Larang Perayaan Tahun Baru 2021
"Kemudian dari hasil survey itu yang tidak bersedia divaksin hanya 9 persen, yang belum memutuskan 43,8 persen dan yang sudah yakin ingin divaksin 47,1 persen," tambahnya.
Sementara itu, pemerintah pusat nantinya akan melakukan vaksinasi yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu masyarakat menengah ke bawah dibiayai pemerintah, yang kelas atas vaksinasi mandiri. ***