Network
PR MAJALENGKA - Wabah virus corona semakin merajalela di dunia termasuk di Indonesia.
Untuk menangani hal tersebut kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat ditekankan tiap daerah.
Imbasnya, terjadi penurunan Ekonomi yang signifikan di berbagai wilayah.
Baca Juga: Inggris Larang Perangkat Huawei di Jaringan 5G Mulai September 2021
Terhitung tanggal, 1 Desember 2020 di Jawa Barat jumlah yang terkonfirmasi mencapai 53.395 jiwa.
Dilansir Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari humas.jabarprov.go.id untuk menangani Covid-19 dan memulihkan perekonomian Wakil Gubernur Jawa Barat menekan masyarakat untuk disiplin dan menerapkan 3 M.
Uu Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur Jawa barat mengatakan hal tersebut pada hari Senin, 30 November 2020 dalam jumpa persnya di Mapolda Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: MAMA 2020 Umumkan Lineup Presenter yang Bertabur Bintang
"Karena kalau protokol kesehatan tidak dilaksanakan, peningkatan kasus COVID-19 bisa terjadi, dan ekonomi akan kembali terganggu," ujarnya.
Wakil Gubernur Jabar juga berharap kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Berdasarkan data tahunan, perekonomian Jawa Barat mulai membaik usai terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Luar Biasa, PS5 Terjual 43.000 Unit pada Minggu Pertama Rilis di Spanyol
Ekonomi Jabar Triwulan tiga tahun 2020 pada triwulan sebelumnya sebesar 3,37 persen, secara tahunan.
Setiap tahun ekonomi Jabar pada triwulan ketiga 2020 mengalami pengerutan yakni 4,08 persen.
Terkait data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (KPwBI), Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dilaksanakan sejak Juli 2020 mendorong pembaharuan kegiatan usaha yang berdampak pada peningkatan kinerja kawasan usaha di Jawa Barat.
Baca Juga: Beginilah Pesan dan Makna Lagu di Album Terbaru GOT7 Bertajuk Breath of Love: Last Piece
Seperti kondisi manufaktur, perdagangan, transportasi dan akomodasi.
Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan masyarakat perlahan pulih yang dapat mendorong konsumsi rumah tangga.
Di sisi lain, berlanjutnya investasi pada triwulan II tahun 2020 telah mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Baca Juga: Amazon Hadirkan macOS ke Cloud sebagai Pendorong Bagi Pengembangan Aplikasi Apple
"Ekonomi Jabar mayoritas berada di sektor industri. Hari ini alhamdulillah industri di Jabar sudah mulai menggeliat dan bergerak," sambung Wagub.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Jabar selalu di atas rata-rata nasional.
"Sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Jabar selalu di atas rata-rata nasional. Tapi, saat pandemi Covid-19, ekonomi Jabar terpuruk. Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik," tandas Uu Ruzhanul.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Ketua Komisi II DPR RI Pastikan TPS Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk senantiasa untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut bertujuan supaya pemulihan ekonomi tetap berjalan dan menghiraukan penanganan Covid-19.***
