Wagub Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Perusahaan yang Mampu Ekspor Produknya di Masa Pandemi Covid-19

- 30 November 2020, 20:47 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.*
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.* /pikobar.jabarprov.go.id

PR MAJALENGKA- Di masa pandemi Covid-19, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan apresiasinya pada perusahaan yang mampu bertahan.

Tak hanya berhatan, perusahaan tersebut bahkan masih mengekspor produknya ke luar negeri.

Hal ini tentu saja dapat membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi Tanah Air.

Baca Juga: Beredar Isu HRS Kabur dari RS UMMI, Kapolresta Bogor: Polisi Tidak Bilang Kabur

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Pikobar.Jabarprov.go.id, adapun komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Barat yakni ekspor bersih atau net export (XM).

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum atau yang kerap disapa Kang Uu mengapresiasi PT Daese Garmin.

Hal ini disampaikannya saat acara pelepasan ekspor setelan jas ke Amerika Serikat dan Korea Selatan yang berada di lokasi pabrik di Jl. H. Ibrahim Adjie No. 90, Kota Bandung, Jumat 27 November 2020 lalu.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon Terealisasi Tahun 2021

"Ini memenuhi harapan Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Artinya sudah ada geliat ekonomi, sudah ada perkembangan ekonomi," tutur Kang Uu.

"Insya Allah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan memberikan perhatian penuh dan memberikan habis-habisan (kepada pelaku usaha) untuk menggeliatnya ekonomi," sambungnya.

Kang Uu juga menjelaskan, ekonomi suatu daerah tidak lepas dari kontribusi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

Baca Juga: Akibat Dampak Pandemi Covid-19, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Perubahan RPJMD 2018-2023

Ia menilai pihak swasta seperti PT Daese Garmin yang berperan dan berkontribusi dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi Jabar di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Di sisi lain, Kang Uu mengingatkan masyarakat untuk beraktivitas atau produktif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menunjukkan tangan.

"Maka diharapkan masyarakat Jawa Barat harus bergerak dalam bidang ekonomi, bergerak mencari rezeki, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Kang Uu.

Baca Juga: Kabar Gembira, 22 Pasien OTG Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Boleh Tinggalkan Wisma Makara UI

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat Saifullah Nasution mengatakan, PT Daese Garmin merupakan perusahaan yang masuk dalam kawasan berikat.

Kawasan berikat ini artinya perusahaan tersebut mempunyai fiskal yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada perusahaan dalam negeri dengan orientasi ekspor.

Menurutnya, Jabar terus berkontribusi dalam ekspor nasional.

Baca Juga: Aktivitas Kembali Meningkat, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara Mulai 30 November 2020

Adapun ekspor PT Daese Garmin sebanyak empat kontainer ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Sampai dengan bulan ini (ekonomi) Jawa Barat tetap unggul di seluruh Indonesia, bisa bertahan. Karena ini tergambar dari aktivitas semua industri yang bisa tetap berjalan," papar Saifullah.

Diketahui PT Daese Garmin bergerak di industri manufaktur padat karya yang fokus memproduksi setelan jas untuk diekspor ke Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Australia, hingga Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Sambut Indonesia Emas 2045, Wagub Jabar Usulkan Gerakan Santri Pancasila Berawal dari Kekhawatiran

Tak main-main, perusahaan ini memiliki pekerja mencapai kurang lebih 2.000 orang. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: pikobar.jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah