Network
Oleh karena itu, BI menjadikan hal ini sebagai faktor utama untuk pemulihan ekonomi nasional.
BI Jawa Barat bersama dengan OJK Regional 2 Jawa Barat dan Perbankan Jawa Barat melakukan langkah-langkah pelaksanaan strategi penguatan akses pembiayaan guna mendukung pengembangan UMKM Jawa Barat sebagai implementasi pilar ketiga Arsitektur Pengembangan UMKM.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Dini Hari Nanti Rabu 25 November 2020, Cek Detailnya
Untuk mendukung hal tersebut, BI memfasilitasi business matching dan akses pembiayaan UMKM kepada industri perbankan.
Beberapa UMKM di Jawa Barat menerima akad pembiayaan senilai Rp5,72 miliar yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; PT Bank Central Asia, Tbk; PT Bank Negara Indonesia, Tbk, BJB dan PT Bank Syariah Mandiri.
Masing-masing pimpinan bank menandatangani akad pembiayaan ini yang disaksikan Herawanto selaku Kepala BI Jabar, Indarto Budiwitono selaku Kepala OJK Regional 2 Jabar, dan Kusmana Hartadji selaku Kepala Dinas UMKM.
Baca Juga: Millen Cyrus Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Buru 2 Tersangka lainnya
Penerima bantuan tersebut yakni pelaku UMKM di bidang perdagangan, manufaktur, kuliner, dan hortikultura.
Herawanto mengatakan bahwa industri perbankan memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi.
Khususnya dalam penyaluran kredit kepada usaha di sektor yang mampu menampung tenaga kerja dan memiliki kontribusi besar dalam mendorong laju ekonomi termasuk UMKM.***
