PR MAJALENGKA- Kota Cirebon di bawah kepemimpinan Walikota Nasrudin Azis terus berbenah.
Salah satunya adalah dengan diresmikannya Bus Rapid Transit atau yang lebih dikenal dengan BRT Trans Cirebon dalam waktu dekat.
BRT Trans Cirebon ini direncanakan akan mendukung transportasi umum massal di Kota Cirebon.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bentuk Pasukan Khusus TNI Bernama Denwalsus di Bawah Komando Kementerian Pertahanan
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Cirebonkota.go.id, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis diketahui sudah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Layanan Penerimaan Pembayaran Tiket BRT Trans Cirebon di Balai Kota Cirebon, pada Jumat, 9 April 2021.
Walikota Cirebon itu mengungkapkan kalau sebenarnya BRT sudah diterima Pemerintah daerah Kota Cirebon sejak dua tahun yang lalu, namun peresmian pengoprasionalnya terhambat.
Karena sempat tertunda, Azis selaku Walikota Cirebon berusaha sebaik mungkin untuk dapat merealisasikan pengoprasian BRT Trans Cirebon menimbang potensinya bagi masyarakat.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Baca Surat Al-Kautsar dengan Latin dan Terjemahan
“Alhamdulillah akhirnya kerjasama hari ini bisa terwujud. Sehingga bisa mengoptimalkan pemanfaatan BRT Trans Cirebon untuk kepentingan masyarakat,” ujar Walikota Cirebon.
Azis sendiri percaya bahwa dengan adanya keberadaan BRT Trans Cirebon akan membuat Cirebon menjadi kota yang lebih baik dan maju.
“Salah satu ciri kota yang maju yaitu adanya angkutan umum massal seperti bus,” ucap Azis.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Majalengka Sabtu 10 April 2021, Simak 3 Kecamatan dengan Kasus Aktif Tertinggi
Azis juga memberikan semangat dan dukungan kepada pengelola BRT Trans Cirebon jika nantinya menghadapi kendala-kendala setelah pengoprasiannya.
Perlu diketahui bahwa BRT Trans Cirebon ini memanfaatkan pembayaran digitan dengan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan BJB.
“Saya bahagia, karena BRT Trans Cirebon mengoptimalkan pembayaran secara digital dengan melibatkan Bank Indonesia dan BJB,” kata Azis.
Baca Juga: Juliant Brandt Jadi Opsi Alternatif jika Arsenal Gagal Permanenkan Martin Odegaard
BRT Trans Cirebon secara resmi akan melakukan launching pada 12 April 2021 bersamaan dengan pembukaan alun-alun Kejaksan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan kalau pada dua minggu awal setelah pembukaan BRT Trans Cirebon akan digratiskan.
Andi juga berharap kalau BRT Trans Cirebon kedepannya akan melintas di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Cirebon.
Baca Juga: Jika Gagal Dapatkan Erling Haaland, Chelsea Inginkan Lautaro Martinez dari Inter Milan
Pemerintah daerah Kota Cirebon akan melakukan perjanjian kerjasama terhadap lima daerah mengenai akses lintas BRT Trans Cirebon.
Dimulai dari Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi dengan begitu BRT Trans Cirebon bisa mengaspal di wilayah-wilayah tersebut.
Tidak bisa dipungkiri dengan adanya BRT Trans Cirebon tentu nantinya akan menimbulkan polemik dari angkutan umum lainnya.
Baca Juga: Ditanya Perihal Tipe Wanita Ideal yang Disukainya, Berikut Jawaban Cha Eunwoo ASTRO
Namun, Andi menjelaskan ada perbedaan yang jelas diantara BRT Trans Cirebon dengan angkutan umum lainnya.
“Perlu diingat, BRT ini tidak menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat,” kata Andi.
BRT Trans Cirebon nantinya hanya akan berhenti di shelter-shelter yang sudah ditentukan, sehingga masyarakat bisa memilih hendak menggunakan angkutan umum yang mana.
Baca Juga: Ditanya Perihal Tipe Wanita Ideal yang Disukainya, Berikut Jawaban Cha Eunwoo ASTRO
Dalam perencanaan terdekat BRT Trans Cirebon juga akan mengambil jalur di wilayah Kabupaten Cirebon.
Kepala Dishub Kota Cirebon diketahui sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Cirebon dan saat ini akan semakin diintensifkan.***