PR MAJALENGKA - Setiap pagi, pilot Malaysia Azrin Mohamad Zawawi mengenakan seragam putih dan topi kapten hitam sebelum berangkat kerja.
Namun bukan untuk pergi ke bandara, seperti yang telah dilakukannya selama dua dekade, di pergi ke sebuah warung mie kecil yang sekarang dia jalankan di pinggiran kota di luar ibu kota, Kuala Lumpur, Malaysia.
Azrin, adalah satu dari ribuan staf yang kehilangan pekerjaan setelah maskapai penerbangan dilarang terbang karena pandemi virus Covid-19.
Baca Juga: Lagi Berantem dengan Pasangan? Sebaiknya Cek Dulu Ramalan Cinta Zodiak untuk 14 November 2020
Dia dahulu bekerja di maskapai penerbangan Malindo Air.
“Saya butuh penghasilan karena saya di-PHK oleh perusahaan saya sebelumnya,” kata Azrin dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Akibat kehilangan penghasilan tetap, kini ayah empat anak ini memutuskan untuk memulai bisnis makanan.
Baca Juga: Zona Merah, Italia Perluas Lockdown di Berbagai Wilayah
Ia menjual masakan Malaysia seperti mie kari yang dibuat dari resep keluarga, laksa, dan hidangan buah campur yang disebut rujak.