Hal ini dikarenakan kedua negara membuat peta kontras, yang menggambarkan perbatasan masing-masing dan meningkatkan ukuran wilayah yang disengketakan.
Rencananya akan diadakan pembicaraan selanjutnya pada bulan Desember 2020.
Baca Juga: Tertinggi ke-2 di Eropa, Italia Mencatatkan Angka Positif Covid-19 Lebih dari 1 Juta Orang
Hal ini diumumkan lewat pernyataan bersama dari Amerika Serikat dan Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, serta Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz dalam komunikasi terpisah.
Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang diskusi hari Rabu 11 November 2020 itu.
Israel sudah memompa gas dari lading lepas pantai yang besar itu.
Baca Juga: Terinfeksi Covid-19 dengan Komplikasi, Veteran Palestina Saeb Erekat Meninggal Dunia
Tetapi, Lebanon yang belum menemukan cadangan gas komersial di perairannya sendiri, sangat membutuhkan uang tunai dari donor asing.
Hal ini terjadi karena Lebanon sempat menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.
Pertemuan pada Rabu 11 November 2020 merupakan puncak dari tiga tahun diplomasi oleh Washington.