Jurnalis di Filipina Meninggal Dunia Setelah Ditembak Orang Tak Dikenal

- 12 November 2020, 12:00 WIB
Bendera Filipina.*
Bendera Filipina.* /

Maganes selamat dari upaya pembunuhan sebelumnya, setelah berpura-pura mati.

NJUP mengeluarkan pernyataan yang menuntut pihak berwenang bekerja cepat untuk menyelesaikan kasus ini.

Baca Juga: Pakar Kesehatan di Amerika Berharap Joe Biden Lakukan Perubahan Cara Penanganan Covid-19

NJUP menilai ada keterkaitan dengan upaya pembunuhan sebelumnya yang gagal, saat pria bersenjata mengendarai sepeda motor menembaki Magnes dalam perjalanan.

Pada kesempatan itu para pria bersenjata meninggalkan catatan di tempat kejadian yang berbunyi: “Saya seorang pengedar narkoba, jangan meniru saya”.

Pesan seperti itu biasa terjadi dalam pembunuhan di luar proses hukum selama puncak perang Duterte melawan narkoba yang menyebabkan ribuan kematian.

Baca Juga: 11.11 Dikenal Sebagai Harbolnas, Ternyata Bermula Dari Hari Jomblo di Tiongkok hingga Mendunia

Polisi mengatakan mereka belum menemukan motif penyerangan pada Maganes.

Setidaknya dua jurnalis lain telah terbunuh ketika bertugas pada tahun 2020, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), dan kedua kasus tersebut masih belum terpecahkan.

Satuan Tugas Kepresidenan untuk Keamanan Media menggambarkan pembunuhan itu sebagai tindakan pengecut dan akan memburu mereka yang bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah