Anggota DPR RI Sarankan Pemerintah untuk Menarik Dubes RI di Prancis

- 2 November 2020, 13:58 WIB
Ace Hasan Syadzily
Ace Hasan Syadzily /www.ace-hasan.com

PR MAJALENGKA – Ace Hasan Syadzily selaku Anggota DPR RI mendukung keputusan pemerintah untuk mengecam tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang karikatur Nabi Muhammad SAW, termasuk jika pemerintah menarik Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis.

“Kita tahu bahwa pers itu sangat dijunjung tinggi dalam negara demokrasi, apalagi Prancis. Namun kebebasan pers itu juga ada batas-batas tertentu yang tidak perlu menyinggung hal yang sangat dihormati dalam ajaran Islam, yaitu Nabi Muhammad SAW,” tutur Ace.

Ketua Komisi VIII DPR RI itu menilai pernyataan Presiden Emmanuel Macron melecehkan umat Islam sehingga mendapatkan kecaman keras dari umat Islam di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Baca Juga: Manchester United vs Arsenal: Gol Penalti Aubameyang Buat The Gunners Pecundangi MU di Liga Inggris

Menurut politikus yang berumur 44 tahun itu seharusnya Presiden Emmanuel Macron lebih sensitif terhadap kondisi psikologis umat Islam terlebih pernyataan Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.

Politikus Golkar itu juga mengecam perilaku Abdoullakh Abouyezidovitch membunuh seorang guru bernama Samuel Paty yang telah membahas karikatur Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Samuel Party ditemukan tewas setelah kepalanya ditebas oleh Abdoullakh Abouyezidovitch pada 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Waspada! Enggan Pakai masker, Bisa Jadi Tanda Alami Gangguan Kepribadian Antisosial

Dampak dari kejadian itu, Presiden Prancis meminta kelompok Islam militan domestik atau disebut Cheiksh Yassine untuk dibubarkan.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah