Rusia Resmi Luncurkan Vaksin Virus Corona Pertama di Dunia, WHO Mengaku Minim Informasi

- 14 Agustus 2020, 09:39 WIB
Direktur Eksekutif Program Darurat WHO Dr Mike Ryan.
Direktur Eksekutif Program Darurat WHO Dr Mike Ryan. /

PR MAJALENGKA – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Sejak diduga pertama kali muncul di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.

Saat ini jumlah klaster penyebaran virus corona kian bertambah, khususnya perkantoran.

Baca Juga: Jelang Sidang Kenegaraan, DPR Dorong Pemerintah Tingkatkan Penanganan Covid-19

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-majalengka.com dari Kantor Berita Antara Kepala Program Kedaruratan World Health Organization (WHO) Dr Mike Ryan mengatakan kunci untuk memerangi virus corona adalah dengan menghentikan klaster-klaster menyebar ke transmisi komunitas.

Dirinya juga menyebut presentase yang sangat kecil dari populasi dunia telah terinfeksi dan akan memiliki 'jalan yang panjang' apabila dibiarkan.

WHO juga memberikan tanggapannya atas klaim vaksin virus corona buatan Rusia.

Baca Juga: Dinilai Hampir Penuhi Syarat, Pemkot Bandung: Tempat Hiburan dan Bioskop Bisa Beroperasi

Penasihat Senior WHO Bruce Aylward mengatakan lembaganya dinilai minim informasi untuk mengevaluasi perluasan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Rusia.

Pada Selasa, 11 Agustus 2020 Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan 'lampu hijau' untuk vaksin Covid-19 yang dinamai 'Sputnik V'.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x