Penggerak perlambatan global adalah China, di mana tingkat pertumbuhan diperkirakan turun menjadi 5,1% dari 8% tahun lalu, dan AS, yang diperkirakan tumbuh sebesar 3,7% tahun ini dibandingkan dengan 5,6% pada 2021. Di zona euro, ekspansi akan melambat menjadi 4,2% tahun ini dari 5,2%, bank memprediksi.
India menyajikan titik terang, dengan tingkat pertumbuhan diperkirakan akan meningkat dari 8,3% menjadi 8,7% tahun ini.
Baca Juga: Apakah Pemerintah Sri Lanka Akan Mengatasi Krisis Ekonomi Negaranya?
Tetapi banyak pasar negara berkembang terus berjuang dengan tantangan tambahan, seperti tingkat vaksinasi yang lebih rendah.
Di Amerika Latin dan Karibia, misalnya, pertumbuhan diperkirakan melambat menjadi 2,6% pada 2022, dari 6,7% tahun lalu.***