Krisis Ukraina Mengancam Panen Gandum 2023, Kata Ekonom Terkemuka FAO

- 15 Juni 2022, 19:50 WIB
Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov
Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov /Pixabay/Pezibear

BERITA MAJALENGKA -  Konflik antara Rusia dan Ukraina telah mempengaruhi akses ke pangan di tingkat global dan dapat memberikan pukulan terhadap panen tanaman pada tahun 2023, yang merupakan "perhatian utama" dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB yang berbasis di Roma (FAO), kata kepala ekonom badan tersebut.

Maximo Torero mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara online baru-baru ini bahwa tahun ini, akses global ke makanan terhambat oleh harga yang meroket.

Baca Juga: Kanada, Denmark Mencapai Kesepakatan Tentang Sengketa Perbatasan Yang Sudah Berlangsung Lama
"Pada bulan Maret, kami memiliki puncak terbesar dalam indeks harga pangan FAO," katanya, menambahkan bahwa meskipun indeks bulanan sedikit menurun pada bulan April dan Mei, harga sereal terus meningkat.

Alasan utama di balik kenaikan harga, kata Torero, adalah bahwa Rusia dan Ukraina adalah eksportir utama sereal, termasuk jagung dan gandum. FAO mengatakan bahwa kedua negara memproduksi sekitar 30 persen dari pasokan gandum global pada tahun 2021, kantor berita Xinhua melaporkan.

Akibat lonjakan harga tersebut, “konsumen dan terutama negara-negara rentan menghadapi tantangan yang cukup besar untuk dapat memperoleh jumlah pangan yang mereka butuhkan saat ini,” ujarnya.

Akses ke pupuk adalah perhatian utama lainnya, dan ini terutama berlaku untuk musim 2022-2023, kata Torero.

Rusia adalah pengekspor pupuk nitrogen terbesar di dunia, pemasok pupuk kalium kedua, dan pupuk fosfor ketiga. Sekarang "pupuk tidak mengalir dengan kecepatan yang seharusnya mengalir," katanya.

Baca Juga: Tesla FSD Beta V.11 Kemungkinan Akan Segera Siap Untuk Rilis Yang Lebih Luas


“Kami sangat prihatin pada 2023, jika ini tidak diselesaikan, kami bisa mengalami masalah ketersediaan dan akses pangan,” katanya.

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Prokelara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x