Sadis, Militer Myanmar Tembak Anak 7 Tahun hingga Tewas

- 24 Maret 2021, 12:25 WIB
Situasi di Myanmar. Kerusuhan di Myanmar terus berlanjut, bahkan seorang anak berusia tujuh tahun dinyatakan tewas setelah ditembak pasukan militer.
Situasi di Myanmar. Kerusuhan di Myanmar terus berlanjut, bahkan seorang anak berusia tujuh tahun dinyatakan tewas setelah ditembak pasukan militer. /REUTERS

Para saksi mata membeberkan bahwa pada Senin, 22 Maret 2021 ada dua buldoser dan sekitar 300 tentara bersenjata berat yang menumpangi lebih dari selusin truk tiba di kompleks mereka sekitar pukul 10:00 waktu setempat.

Pada konferensi pers di ibu kota Naypyidaw, seorang reporter memutar video mantan kolega politik pemimpin nasional yang digulingkan Aung San Suu Kyi menyerahkan sejumlah uang tunai dan emas kepadanya secara pribadi.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Punya Hobi Belanja Gila-gilaan, Apakah Kamu Termasuk?

Bukti itupun digunakan oleh militer Myanmar untuk mengkudeta Aung San Suu Kyi dengan tuduhan korupsi.

Militer Myanmar juga menunjukkan senjata rakitan dan video pertempuran jalanan yang disita untuk membuktikan bahwa pengunjuk rasa itu sendiri melakukan kekerasan.

Tuduhan itupun langsung dibantah oleh pengacara Aung San Suu Kyi dan menyebut jika penentang pengambilalihan baru mulai menggunakan kekerasan terorganisir setelah lebih dari 100 demonstran ditembak mati oleh polisi dan tentara Myanmar.

Baca Juga: Prediksi Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris vs San Marino, The Three Lions Bidik Poin Penuh

Asosiasi Bantuan independen untuk Tahanan Politik telah memverifikasi 261 kematian pengunjuk rasa di seluruh negeri.

Namun, asosiasi itu juga mengatakan bahwa jumlah kematian sebenarnya jauh lebih tinggi, hanya saja mereka mengalami kesulitan memverifikasi sejumlah kasus kematian lainnya.

Selain itu, ada sekitar 2.682 orang telah ditangkap atau didakwa sejak kudeta dan ada 2.302 yang masih ditahan atau dicari untuk ditangkap.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: news.sky.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x