Perempuan berusia 60 tahun tersebut mendapat jamuan malam dari pejabat eksekutif Tohokushinsha Film Corp, dimana Seigo Suga yang merupakan putra tertua perdana menteri menjadi salah satu pejabat di perusahaan penyiaran tersebut.
Jamuan makan malam tersebut dianggap melanggar Undang-undang Etika Layanan Publik Nasional.
Baca Juga: Riview Film Raya and the Last Dragon, Pahlawan Wanita Pertama Disney di Asia Tenggara
Yamada dianggap menerima bantuan dari pemangku kepentingan, karena Tohokushinsha Film Corp merupakan perusahaan bisnis penyiaran satelit yang izinnya diberikan oleh kementerian.
Perdana Menteri, Suga mengatakan bahwa dirinya menganggap pengunduran diri Yamada sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Ia juga turut meminta maaf pada saat rapat Komite Anggaran DPR atas skandal yang melibatkan putranya.
"Sangat disesalkan dia pergi seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian ESDM Modifikasi Motor Bensin Menjadi Motor Listrik e-Va
Saga menjelaskan bahwa penunjukan Yamada sebagai Sekretaris Hubungan Masyarakat Kabinet, karena dirinya memiliki harapan yang tinggi Yamada bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Saga, Yamada adalah seseorang yang memiliki banyak pengalaman di bawah pemerintahan sebelumnya dan juga pernah menjabat sebagai sekretaris untuk Perdana Menteri Shinzo Abe.