Korea Selatan Siapkan 1.5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Vaksinasi Tahap Pertama

- 25 Februari 2021, 13:15 WIB
Korea Selatan siap lakukan vaksinasi tahap pertama.
Korea Selatan siap lakukan vaksinasi tahap pertama. /PEXELS/Pixabay

PR MAJALENGKA – Korea Selatan akhirnya akan memulai proses vaksinasi tahap pertama dalam waktu dekat ini.

Dalam vaksinasi ini, Korea Selatan menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Yonhap News Agency, pada gelombang pertama ini, sekitar 1,5 juta dosis vaksin telah didistribusikan pada Kamis, 25 Februari 2021.

Pendistribusian vaksin AstraZeneca secara nasional ini untuk sekitar 750.000 orang.

Baca Juga: Demi Pengawasan, Polres Majalengka Gelar Tes Urine Dadakan Bagi Anggotanya

Vaksinasi tahap awal di Korea Selatan ini juga diprioritaskan untuk para pekerja perawatan kesehatan dan pasien di panti jompo dan dilakukan saat negara akan memulai kampanye inokulasi gratis pada hari Jumat.

Dosis vaksin diproduksi di pabrik lokal oleh SK Bioscience Co. di bawah kesepakatan kemitraan manufaktur dengan raksasa farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca.

Truk yang membawa vaksin itu disegel dan dikawal oleh polisi dan kendaraan serta personel militer.

Baca Juga: Usai 4 Bulan Menghilang, Chanyeol EXO Kembali dengan Sebuah Surat Untuk EXO-L

truk pembawa vaksin AstraZeneca itu meninggalkan gudang logistik rantai dingin di Icheon, 80 kilometer tenggara Seoul, sekitar pukul 5:50 pagi.

Otoritas kesehatan Korea Selatan mengatakan bahwa pengiriman pertama total 55 truk kontainer ditunda selama sekitar dua jam di lokasi karena untuk menjaga keamanan ekstra dalam menjaga suhu penyimpanan.

Sebanyak 1,57 juta dosis vaksin untuk dua dosis penuh AstraZeneca akan dikirimkan ke 1.900 rumah sakit perawatan jangka panjang dan pusat kesehatan umum di seluruh Korea Selatan selama lima hari ke depan.

Baca Juga: Kasus UU ITE yang Berkaitan dengan Novel Baswedan, Polri Kedepankan Langkah Mediasi

Tahap pertama dari vaksin AstraZeneca cukup untuk memberikan suntikan kepada 785.000 orang, 35.000 lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Vaksin AstraZeneca dianggap lebih nyaman untuk inokulasi massal karena suhu penyimpanannya 2 hingga 8 C, dibandingkan dengan vaksin oleh raksasa farmasi AS Pfizer Inc yang memerlukan penyimpanan rantai ultra-dingin.

Menurut otoritas kesehatan, total 289.271 orang, atau 93,6 persen pasien dan orang yang bekerja di fasilitas termasuk sanatorium, fasilitas perawatan dan fasilitas rehabilitasi akan menerima suntikan pertama.

Baca Juga: HP Seharga Rp21 Juta Dicuri di Bandara, Selebgram Ajudan Pribadi Malah Memberi Uang dan Memaafkan Pelaku

Sementara itu, vaksin Pfizer akan ditawarkan kepada anggota staf medis mulai Sabtu, 27 Februari 2021 mendatang.

Korea Selatan berharap dengan vaksinasi ini akan terbentuk kekebalan kawanan pada November setelah menginokulasi 70 persen populasinya pada September.

Pada hari Kamis, 25 Februari 2021, Korea Selatan melaporkan 396 kasus virus lagi, meningkatkan total beban kasus menjadi 88.516.

Baca Juga: Data Terbaru Covid 19 Majalengka 25 Februari: Pasien Sembuh Mencapai 1.500

Beban kasus harian pada hari Kamis ini menandai sedikit penurunan dari 440 yang diposting pada hari sebelumnya.

Angka-angka tersebut melayang di atas 600 minggu lalu sebelum jatuh di bawah 500 selama akhir pekan dan di bawah 400 awal pekan ini pada tes yang lebih sedikit.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah