Network
PR MAJALENGKA – Memerangi penyalahgunaan situs, yayasan yang mengoperasikan Wikipedia akan meluncurkan kode etik global pertamanya.
Kude etik global itu merupakan jawaban atas kritik yang mengatakan bahwa mereka telah gagal memerangi pelecehan dan ujaran kebencian.
Maria Sefidari selaku Ketua Dewan pengawas Wikimedia Foundation nirlaba mengatakan bahwa saat ini harus lebih inklusif.
Baca Juga: Bapenda Majalengka Menggelar Lomba Foto dan Vlog, Simak Syaratnya
“Kami kehilangan banyak suara, kami kehilangan wanita, kami kehilangan kelompok yang terpinggirkan,” ujarnya, sebagaimana dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters,
Platform online telah berada di bawah pengawasan ketat untuk perilaku kasar, retorika kekerasan, dan bentuk konten bermasalah lainnya, mendorong mereka untuk mengubah dan menegakan aturan lebih ketat pada konten.
Tidak seperti Facebook dan Twitter yang mengambil pendekatan top-down untuk moderasi konten, ensiklopedia online, yang berusia 20 tahun bulan lalu, sebagian besar bergantung pada sukarelawan yang tidak dibayar untuk menangani masalah seputar perilaku pengguna.
Baca Juga: Mengaku Jadi Kapolres Tangerang Kota hingga Tipu Korban Miliaran Rupiah, Polisi Gadungan Diamankan
Wikipedia mengatakan lebih dari 1.500 sukarelawannya dari lima Benua dan 30 bahasa berpartisipasi dalam pembuatan aturan baru tersebut, setelah dewan pengawas memberikan suara pada Mei tahun lalu untuk mengembangkan standar baru yang mengikat.
