Malaysia Tengah Berduka Dilanda Bencana, sang Raja Tinjau Banjir dari Udara

- 8 Januari 2021, 14:00 WIB
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah meninjau situasi bencana banjir di sekitar Negara Bagian Pahang melalui udara dengan menggunakan helikopter Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), pesawat EC725, Kamis, 7 Januari 2021.
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah meninjau situasi bencana banjir di sekitar Negara Bagian Pahang melalui udara dengan menggunakan helikopter Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), pesawat EC725, Kamis, 7 Januari 2021. /ANTARA/HO-Istana Negara/aa/

PR MAJALENGKA - Negeri Jiran Malaysia kini tengah dilanda bencana alam banjir.

Akibatnya, sejumlah wilayah di beberapa negara bagian pun harus rela tergenang dan terendam.

Mendapati negaranya dalam kondisi yang memprihatinkan, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong turut menyoroti bencana yang sedang terjadi. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Pengakuan Aldebaran Bikin Baper Berjemaah

Ia meninjau situasi bencana banjir di sekitar Negara Bagian Pahang melalui udara dengan menggunakan helikopter Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), pesawat EC725 pada Kamis, 7 Januari 2021.

Menurut laporan yang diterima dari pihak Istana Negara, Raja berangkat dari Pengkalan Udara TUDM, Kuantan.

Tepatnya sekitar pukul 09.00 dan didampingi oleh Menteri Besar Pahang Wan Rosdy bin Wan Ismail.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Nikita Episode 1 dan 2 Bagian 2 Malam Ini, Tirta Peluk Nikita

Di Kuala Lipis, Pahang, Al-Sultan akan memberikan santunan bagi para korban banjir yang ditempatkan di dua pusat penampungan sementara (PPS), Sekolah Kebangsaan Clifford, dan Sekolah Jenis Kebangsaan (C) Chung Hwa.

Dilansir Antara, ada sebanyak 95 korban banjir dari 36 keluarga yang ditempatkan di Sekolah Kebangsaan Clifford.

Sementara, di Sekolah Jenis Kebangsaan (C) Chung Hwa ada sekitar 192 orang dari 57 keluarga. 

Baca Juga: Innalillahi, Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka Berduka

Setelah lawatan ke Kuala Lipis, Raja dijadwalkan mendarat di Mentakab dan Temerloh untuk menyantuni korban banjir yang ditempatkan di tempat penampungan Sekolah Menengah Kebangsaan Mentakab dan PPS Dewan Majlis Perbandaran Temerloh.

Sebanyak 136 korban banjir dari 28 keluarga ditempatkan di Sekolah Menengah Kebangsaan Mentakab, sedangkan sebanyak 114 orang dari 30 keluarga ditempatkan di Dewan Majlis Perbandaran Temerloh.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah