Selebriti Korsel Berkabung Atas Meninggalnya Balita 16 Bulan, #SorryJungin Trending

- 4 Januari 2021, 12:25 WIB
Selebritas dan warganet Korea Selatan kini sedang meramaikan tagar #SorryJungin terkait balita adopsi yang meninggal akibat kekerasan.
Selebritas dan warganet Korea Selatan kini sedang meramaikan tagar #SorryJungin terkait balita adopsi yang meninggal akibat kekerasan. /Allkpop.com

PR MAJALENGKA - Publik Korea Selatan terkejut setelah salah satu stasiun TV meliput berita tragis tentang seorang bayi perempuan bernama Jung In.

Tidak hanya publik Korea Selatan, kisah bayi perempuan Jung In ini berhasil meramaikan media sosial Twitter, dengan setidaknya ada 195 ribu kicauan dengan tagar #SorryJungin.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Januari 2021: Andin Malah Tolak Cinta Aldebaran?

Keadaan sebelum (kiri), awal (tengah), dan setelah beberapa bulan diadopsi (kanan).
Keadaan sebelum (kiri), awal (tengah), dan setelah beberapa bulan diadopsi (kanan).

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Allkpop, dalam berita SBS ‘Unanswered Questions’ tersebut mengisahkan seorang anak perempuan yang diadopsi bernama Jung In yang meninggal tahun lalu di bulan Oktober.

Setelah dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit, bayi berusia 16 bulan itu diketahui menderita kerusakan parah pada pankreas dan organ utama lainnya.

Ditemukan bahwa perutnya penuh dengan darah dan anggota badan serta tulang selangkanya patah.

Baca Juga: Sebagai Tersangka, Gisel Dan Nobu Jalani Pemeriksaan Hari Ini

Dokter yang bertanggung jawab atas otopsinya bahkan sangat terkejut dan sedih.

"Bagaimana dia bisa hidup setiap hari dengan keadaan yang mengerikan ini?"ucap dokter tersebut.

Diungkap oleh program SBS, Jungin diadopsi ketika dia baru berusia 6 bulan. Semenjak itu ia mulai berulang kali dianiaya oleh orang tua barunya.

Baca Juga: Fakta Menarik Rashda Diana, Istri Ketiga Din Syamsudin

Menurut penyelidikan, orang tua secara teratur mengabaikan anak tersebut, meninggalkannya sendirian di dalam mobil atau di rumah, dan telah menyerangnya secara fisik beberapa kali.

Guru penitipan anak dan dokter anak Jungin, telah mencurigai kemungkinan kasus pelecehan anak, tetapi laporan mereka ke polisi telah diabaikan tiga kali.

Karena penayangan episode tersebut, banyak selebritas dan mantan pelatih sepak bola Cha Beom Geun ikut berpartisipasi dalam hastag '#SorryJungin.'

Baca Juga: Sinetron Terbaru SCTV 'Cinta Nikita' Siap Saingi 'Ikatan Cinta', Intip Sinopsisnya!

Mereka mengunggahnya ke media sosial masing-masing, sebagai bentuk dukungan untuk menolak kekerasan pada anak.

Baca Juga: BST Rp300 Cair Hari Ini, Berikut Mekanisme Pencairannya

Untuk menyebarkan berita ini, penonton bahkan mengambil petisi nasional dan mengkritik secara langsung para pejabat yang mengabaikan kasus ini.

Selain itu, banyak yang meminta untuk memberikan hukuman berat pada sang orang tua angkat.

Polisi menangkap ibu angkat karena dugaan kekerasan anak dan persidangan akan dimulai pada tanggal 13 mendatang.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: All K-pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah