Pertama di Dunia, Singapura Beri Izin Penjualan Daging Ayam Hasil Budidaya Laboratorium

- 3 Desember 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi Merlion Park, Singapura. Pengguna rokok di negara tersebut berhasil turun 10 persen.
Ilustrasi Merlion Park, Singapura. Pengguna rokok di negara tersebut berhasil turun 10 persen. //Channel News Asia

PR MAJALENGKA - Singapura telah memberikan lampu hijau kepada perusahaan rintisan Amerika Serikat, "Eat Just" untuk menjual daging ayam yang dibudidayakan di laboratorium.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, pihak perusahaan Eat Just mengatakan, persetujuan Singapura merupakan regulasi pertama di dunia untuk daging bersih yang tidak berasal dari hewan yang disembelih.

Salah satu CEO sekaligus Badan Pangan Singapura Josh Tetrick mengungkapkan, daging tersebut akan dijual sebagai nugget.

Baca Juga: Tidak Main-main, Nestle Akan Investasikan 3,2 Miliar Franc Swiss untuk Pangkas Emisi Karbon

Selain itu juga akan dipatok dengan harga ayam premium saat pertama kali diluncurkan di sebuah restoran di Singapura dalam waktu dekat ini.

Daging tersebut bersih, dan berasal dari sel otot hewan yang diproduksi di laboratorium.

Negara Singapura saat ini hanya memproduksi sekitar 10 persen dari makanannya.

Baca Juga: Muncul Teori yang Sebut Covid-19 Berdampak pada Rongga Mulut, Salah Satunya Menyebabkan Gigi Tanggal

Akan tetapi, Singapura telah menetapkan rencana untuk meningkatkan penjualan di dekade berikutnya dengan mendukung pertanian berteknologi tinggi dan cara-cara baru produksi pangan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x