Shamkhani juga menuduh Mujahidin-e Khalq (MEK) memiliki peran dalam serangan itu, namun ia belum menjelaskan lebih lanjut.
MEK adalah organisasi perubahan rezim yang berbasi di luar Iran.
Baca Juga: Pengunjuk Rasa di Thailand Menantang Kontrol Raja Vajiralongkorn Atas Militer
Iran menganggap MEK, sebagai organisasi teroris dan menuduh beberapa negara Eropa menyembunyikan anggotanya.
Sebelumnya Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir, ditemukan tewas pada Jumat 27 November 2020 akibat ledakan dan tembakan senjata di dekat Teheran pada siang hari.
Pernyataan Shamkhani pada Senin 30 November 2020, secara drastis mengubah kisah awal pembunuhan Fakhrizadeh.
Baca Juga: Mengerikan, Pembantaian di Nigeria Tewaskan 110 Warga Sipil
Awalnya, laporan mengatakan truk pick-up yang diparkir di pinggir jalan meledak.
Kemudian, beberapa pria bersenjata melepas tembakan ke mobil yang membawa Fakhrizadeh.
Namun, komentar Shamkhani tersebut sejalan dengan beberapa pemberitaan media Iran beberapa hari lalu.