Suriah Sebut Israel Lancarkan Serangan Udara ke Daerah Damaskus Selatan

- 25 November 2020, 12:16 WIB
Ilustrasi pesawat tempur.*
Ilustrasi pesawat tempur.* /Pexels/Pixabay

PR MAJALENGKA – Tentara Suriah mengatakan pada Rabu pagi 25 November 2020 bahwa Israel melancarkan serangan udara ke daerah pinggiran selatan Damaskus.

Menurut pernyataan militer, serangan udara Israel di daerah strategis yang pernah diserang Israel di masa lalu berasal dari Dataran Tinggi Golan yang menyebabkan kerusakan material.

Para pembelot militer mengatakan serangan itu menargetkan pangkalan militer di Jabal Mane Height dekat Kota Kiswa.

Baca Juga: Sebanyak 10 Polisi di Jerman Ditangkap Menyusul Penemuan Grup Obrolan neo Nazi

Kiswa merupakan tempat pengawal Revolusi Iran dan telah lama bercokol di daerah terjal, jaraknya hampir 15 km selatan dari pusat Damaskus.

Serangan yang terjadi pada bulan Juli juga melanda kota-kota dekat Kiswa, tempat milisi Hizbullah pro-Iran, Lebanon.

Serangan itu dikerahkan dengan kekuatan milisi pro-Iran lainnya, menurut seorang pembelot senior militer.

Baca Juga: Akhirnya Donald Trump Buka Jalan Bagi Joe Biden untuk Jalani Transisi Pemerintahan

Daerah tersebut memiliki rudal anti pesawat yang ditempatkan untuk mempertahankan Dataran Tinggi Golan Suriah di sepanjang perbatasan dengan Israel, kata sumber militer.

“Kami tidak mengomentari laporan berita semacam ini,” kata seorang juru bicara militer Israel seperti yang dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.com.

Serangan udara menghantam wilayah, yang terletak di zona yang membentang dari pedesaan selatan Damaskus ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Baca Juga: Pemberian Dosis Pertama Vaksin Covid-19 di Amerika Serikat Direncanakan pada Pertengahan Desember

Di sana ada kehadiran Iran yang terus tumbuh, dan dipandang sebagai ancaman strategis oleh Israel.

Pernyataan tentara Suriah mengatakan, serangan udara Israel datang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan hanya menyebabkan kerusakan material.

Israel melancarkan serangan udara terhadap apa yang disebutnya sasaran Suriah dan Iran di Suriah.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Korea Selatan Usulkan Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan Jalani Perawatan di Rumah

Hal ini mengirimkan sinyal bahwa mereka akan mengejar kebijakannya untuk menyerang melintasi perbatasan.

Pemerintah Presiden Suriah Bashar Al-Assad tidak pernah terbuka mengakui ada pasukan Iran yang beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah.

Dia mengatakan, Iran hanya memiliki penasihat militer di lapangan.

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga Akan Pimpin Upaya Internasional Memerangi Perubahan Iklim

Sumber intelijen Barat mengatakan peningkatan serangan Israel di Suriah dalam beberapa bulan terakhir adalah bagian dari perang bayangan.

Menurut sumber itu, serangan disetujui oleh Washington dan bagian dari kebijakan anti Iran yang telah merusak dalam dua tahun terakhir kekuatan militer Iran.

Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Israel akan meningkatkan kampanyenya melawan Iran di Suriah.

Baca Juga: Media Israel: Perdana Menteri Israel Lakukan Pertemuan Rahasia dengan Pangeran Mohammed bin Salman

Israel menganggap Iran telah memperluas kehadirannya dengan bantuan milisi proksi. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah