PR MAJALENGKA – Saat ini, Inggris menempati posisi ke-7 sebagai negara yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Worldometers, pasien Covid-19 di Inggris telah mencapai 1.512.045 orang dengan kasus per harinya mencapai 18.000 orang.
Sedangkan angka kematian, karena Covid-19 telah menembus 55.024 dan per harinya sekitar 398 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Demi Mendorong Banyak Kelahiran, Tiongkok Akan Membuat Kebijakan Baru
Lantaran terus kasus Covid-19 terus bertambah, Inggris tengah memberlakukan sistem lockdown sejak awal November lalu dan akan berakhir pada 2 Desember 2020 mendatang.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, sistem lockdown diajukan oleh Perdana Menteri Boris Johnson, karena kasus Covid-19 di Inggris yang tidak terkendali.
Adanya sistem lockdown yang diberlakukan, membuat orang-orang bekerja di rumah, toko-toko ditutup, bar dan restoran pun terpaksa ditutup.
Baca Juga: Daniil Medvedev Sukses Kalahkan Dominic Thiem untuk Menjuarai ATP Finals
“Saya sangat berharap dapat membuat negara ini berjalan kembali, menjalankan bisnis, serta membuka toko kembali menjelang Natal,” ujar Johnson.